Home Ragam Budaya & Kebiasaan Budaya ANGLO-SAXON Yoko Ono Cewek Jepang Yang Konon Bikin Bubar Band Legend The Beatles

Yoko Ono Cewek Jepang Yang Konon Bikin Bubar Band Legend The Beatles

631
0

SIapa Sangka Cewek Berdarah Jepang Bernama Yoko Ono adalah salah satu faktor bubarnya The Fab Four. Yoko Ono Juga Terkenal Dengan Budak Cinta John Lenon,

KOK BISA?

Walaupun memang perlu diakui bahwa dirinya bukan menjadi faktor utama yang mendorong The Beatles bubar, namun kedatangan dan keberadaannya bisa dibilang sangat mengganggu fokus fokus, khususnya untuk John Lennon sendiri.

Sebenarnya The Beatles memiliki peraturan tidak tertulis untuk jangan mengikutsertakan pasangan atau anggota keluarga lainnya dalam proses perekaman lagu maupun album, namun Lennon yang memang berkepribadian fragile jadi budak cinta dan tidak bisa lepas dari samping Yoko.

 

Hal ini tentu menambah tensi dan suasana yang kurang positif, bayangkan saja mengingat seringnya terjadi konflik dan perdebatan dalam studio perekaman. Setiap personil mencoba berdiskusi panjang lebar untuk material – material musik selanjutnya, namun mau tidak mau harus didengar oleh orang yang sebenarnya tidak ada kontribusi dalam karya mereka.

Apalagi konon katanya Yoko kerap ikut campur dan sering memberikan nasihat – nasihat yang sebenarnya tidak dibutuhkan oleh personil lainnya, bahkan keberadaannya sempat memberikan keributan. Insiden ini dikenal sebagai the biscuits incident.

Jadi saat itu Yoko baru saja pulih dari kecelakaan yang dialaminya, membuat Lennon membawanya lengkap bersama satu kasur agar bisa tetap dekat dan beristirahat di studio Abbey Road tersebut. Yoko yang terlalu malas bergerak jauh dari kasur tanpa izin membuka bungkusan biskuit milik George Harrison yang ditaruh di atas amplifier gitarnya.

Sontak Harrison merasa tindakan Yoko ini adalah tindakan yang lancang, berteriak: “That B*tch stole one of my biscuits!”, yang kemudian menarik perhatian personil dan staff studio lainnya. Tentu saja hal ini kemudian memicu pertengkaran dan keributan antara Lennon dan Harrison, sedangkan Yoko menikmati biskuit yang diambilnya

ntahlah, saya pribadi juga pasti paham rasanya personil lain dengan keberadaan Yoko yang terlalu ‘lengket’ dan kerap mengganggu fokus penuh dalam menciptakan lagu. Apalagi kalau sudah masuk yang bukan ranahnya namun dibela oleh Lennon, pasti harus mampu menahan emosi.

Banyak penggemar membenci Yoko karena memang keberadaannya tampak mengganggu The Beatles untuk menyelesaikan rekaman demi rekaman, bahkan tidak sedikit yang mengkambinghitamkan dirinya sebagai faktor utama bubarnya The Beatles.

konflik internal band sudah sering terjadi dan memicu api yang mengobarkan keputusan bubar. Belum lagi kematian Brian Epstein sang manajer sekaligus pemimpin dewasa untuk band dan juga permasalahan legal dalam bisnis perusahaan Apple Inc.

Sekali lagi, memang Yoko menjadi salah satu faktor pendorong bubarnya The Beatles. Walaupun begitu, saya tetap suka lagu yang ada karena keberadaan Yoko, yaitu The Ballad of John and Yoko yang menjadi single nomor satu terakhir The Beatles dalam tangga musik Inggris.