Wanita yang sedang haid tidak diperkenankan berpuasa selama bulan Ramadhan dan menggantinya di bulan lain. Terlepas dari ketentuan agama, adakah alasan wanita haid tidak boleh puasa dari sisi medis?

Untuk Muslim, apa yang ada di Alquran memang tidak bisa ditolak lagi. Namun sebenarnya, ada alasan lain yang mendasari mengapa wanita yang haid tidak diperbolehkan untuk puasa. Berikut beberapa alasan medis yang sesuai dengan kondisi wanita yang sedang haid:

1. Banyak Mengeluarkan Darah

Saat sedang haid, wanita akan mengeluarkan darah yang cukup banyak. Darah ini berasal dari peluruhan dinding rahim yang sebelumnya menebal. Perdarahan ini biasanya sangat deras saat hari pertama dan berangsur menurun pada hari berikutnya hingga selesai.

Darah yang banyak keluar pada tubuh menyebabkan wanita mengalami lemas dan lesu. Beberapa wanita bahkan mengalami anemia dan tekanan darahnya anjlok. Kalau pada kondisi ini wanita diwajibkan untuk puasa, kondisi fisiknya tidak akan mampu mengatasi.

2. Terserang Sakit Perut

Sebelum dan pada hari-hari awal haid, wanita akan mengalami kram di area perut. Sakit yang muncul berasal dari peluruhan dinding rahim. Beberapa wanita mengalami rasa sakit yang cukup besar dan bisa membuat mereka semakin lemas hingga pingsan.

Kondisi ini biasanya berlanjut saat wanita mengalami menstruasi selama satu minggu. Rasa sakit yang dialami wanita biasanya berada di perut bagian bawah. Area ini seperti sedang ditusuk-tusuk, sehingga mereka kerap tidak nyaman saat beraktivitas.

3. Migrain

Pada beberapa wanita, migrain kerap datang saat masa menstruasi. Mulai dari yang ringan, hingga parah. Jika wanita yang sedang haid dan migrain ini menjalani puasa, dehidrasi dan sakit kepala bisa saja bertambah parah. Aktivitas harian pun bisa terhambat.

4. Rentan Terinfeksi Penyakit

Saat sedang menstruasi kondisi tubuh wanita akan menurun. Daya tahannya akan turun, sehingga mudah sekali sakit. Wanita akan mudah sekali terserang penyakit seperti flu atau infeksi di sekitar Miss V. Wanita rentan sekali mengalami infeksi ragi yang bisa menyebabkan gatal. Selain itu, ada kemungkinan terjadi infeksi berlebih dan memicu munculnya keputihan.

5. Sakit di Mana-Mana

Saat sedang menstruasi, wanita akan mengalami penurunan hormon estrogen. Kondisi ini menyebabkan wanita lebih sensitif dengan rasa sakit, sehingga mereka kerap lelah, nyeri di punggung, dan gangguan lain menyebabkan rasa nyeri. Wanita yang tidak tahan dengan kondisi ini biasanya disarankan untuk mengonsumsi pereda nyeri. Kalau mereka tetap membiarkan rasa sakit, wanita akan terus tersiksa.

Pembaca yang baik, sudah saatnya kamu juga harus bisa menjaga kesehatan kamu ya! karena kesehatan itu sangat mahal.