Norwegia menguji pesawat listrik dua penumpang pekan lalu. Mereka memperkirakan awal untuk penerbangan berpenumpang pada tahun 2025, jika teknologi penerbangan baru memenuhi aturan Norwegia sebagai pembeli mobil listrik terbesar dunia.

Menteri Transportasi Norwegia, Ketil Solvik-Olsen dan Dag Falk-Petersen, kepala Avinor yang dikelola negara dan bertugas mengelola sebagian besar bandara di Norwegia, melakukan penerbangan beberapa menit di sekitar bandara Oslo dengan pesawat Alpha Electro G2, yang dibuat oleh Pipistrel di Slovenia.

“Ini adalah contoh pertama bahwa kita bergerak maju dengan cepat menuju penerbangan yang lebih hijau,” kata Solvik-Olsen kepada Reuters. “Kami harus memastikannya aman – orang-orang tidak akan terbang jika mereka tidak merasa aman.”

Dalam waktu dekat, Avinor berencana meluncurkan penawaran tender untuk menguji rute komersial yang diterbangkan dengan pesawat listrik kecil dengan 19 kursi, mulai tahun 2025.

Solvik-Olsen mengatakan bahwa pembuat pesawat seperti Boeing dan Airbus juga sedang mengembangkan pesawat listrik, didukung oleh harga baterai yang sedang jatuh, sehingga layak untuk mencapai tujuan pemerintah yakni membuat semua penerbangan listrik domestik di Norwegia pada tahun 2040.

Falk-Petersen, sang pilot mengatakan bahwa pesawat dengan berat 570 kg, diterpa angin namun jauh lebih tenang daripada pesawat konvensional yang menggunakan bahan bakar fosil.

Masalah paling besar dari pesawat listrik memang dari segi berat, karena baterai pada pesawat memiliki berat yang besar. Falk-Petersen dan Solvik-Olsen mengatakan bahwa mereka telah menjalani diet ketat sebelum penerbangan untuk mengurangi beban pesawat sebelum diterbangkan. “Istri saya senang tentang itu,” canda Solvik-Olsen.

Norwegia memang memimpin angka tertinggi di dunia untuk penjualan per kapita mobil listrik seperti Tesla, Nissan Leaf atau Volkswagen Golf. Mereka memiliki lebih banyak mobil listrik di jalan daripada negara lain di dunia – kendaraan listrik dan hibrida mewakili lebih dari setengah registrasi mobil baru pada tahun 2017.

Pada bulan Mei 2018, 56 persen dari semua mobil yang dijual di Norwegia adalah listrik murni atau hibrida dibandingkan 46 persen pada bulan yang sama tahun 2017, menurut statistik resmi.

source: REUTERS, GUARDIAN, TEMPO