Uban adalah rambut yang berubah warna menjadi abu-abu kemudian putih. Rambut asli orang Indonesia pada umumnya memiliki warna hitam atau gelap karena memiliki kandungan kadar melanin yang lebih tinggi. Saat rambut berubah menjadi putih dan menjadi uban, terjadi proses perubahan kadar melanin. Pada uban yang berwarna putih melanin tidak lagi diproduksi, sehingga rambut baru tumbuh tanpa mendapatkan pewarnaan dari melanin.

Timbulnya uban biasanya terkait dengan usia dan kemampuan tubuh untuk memproduksi melanin, sehingga biasanya uban mulai timbul pada usia 40 tahun ke atas. Akan tetapi uban dapat muncul pada usia lebih muda karena adanya faktor genetis. Selain faktor genetis atau genetik, penyebab rambut beruban pada usia muda juga disebabkan oleh stres yang berlebihan. Karena Stres yang berlebihan dapat memperburuk pigmen rambut yang dikarenakan adanya tekanan yang bisa menjadikan pigmen untuk memproduksi kekuatan rambut menjadi melemah. Stres juga bisa menjadikan rambut mudah rontok.

sebagian orang yang mengalami pertumbuhan uban terlalu dini, hal ini akan menjadi tanda tanya. Dilansir laman Reader’s Digest, berikut beberapa alasan uban tumbuh terlalu dini.

1. Keturunan Pertanyaan yang hampir selalu ada di benak adalah dari mana asal uban. Menurut profesor klinis dermatologi di Pusat Medis Langone University New York Doris Day, salah satu penyebanya bisa berasal dari genetik. Sebuah studi yang diterbitkan di Nature Communications menemukan satu varian gen yang terkait dengan uban. Temuan ini terungkap setelah para peneliti menganalisis rambut 6.000 orang Amerika Latin. Gen tersebut, menurut Day, diturunkan oleh orangtua. Hal tersebut persis seperti kebotakan yang juga bisa terjadi karena gen yang diturunkan orangtua.

2. Memiliki kondisi autoimun Penyakit kulit autoimun yang disebut alopecia areata dapat menyebabkan rambut seperti beruban. Sebagaimana dijelaskan oleh National Alopecia Areata Foundation (NAAF), orang-orang dengan kondisi ini mengembangkan bercak-bercak kecil, bulat, dan halus di kulit kepala, dan mereka dapat sepenuhnya kehilangan rambut di kepala atau tubuh mereka. “Ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut, membuat rambut kamu rontok. Ketika tumbuh kembali, yang tumbuh adalah warna putih,” jelas Day.

3. Lingkungan tercemar Polutan dan racun juga disebut dapat menyebabkan kamu lebih cepat beruban. Menurut studi, beberapa bahan kimia menghasilkan radikal bebas—atau stres oksidatif—yang merusak produksi melanin dan mempercepat penuaan rambut.

4. Stres Ketika kali pertama Presiden Obama menjabat Presiden AS, rambutnya berwarna gelap. Lima tahun kemudian, orang-orang mulai khawatir dia stres. Sebab rambut Obama benar-benar berubah menjadi abu-abu. Memang, hubungan keduanya kini masih diperdebatkan. Namun, menurut Day, stres akan mempercepat takdir genetik. Artinya, jika ada gen beruban yang dimiliki, stres dapat membuat rambut kamu menjadi lebih cepat beruban—kecuali jika ada upaya mengelola stres.

5. Terpapar asap rokok Asap rokok bisa menjadi salah satu penyebab rambut kamu beruban lebih cepat. Penelitian yang diterbitkan pada tahun 2013 menemukan, perokok memiliki peluang 2,5 kali lebih besar untuk memiliki uban dini. Hal ini diduga karena jumlah besar radikal bebas yang dihasilkan. Baca juga: Merokok Bisa Sebabkan Uban di Usia Muda?

6. Mengalami perubahan hormon Hormon bisa memengaruhi perubahan rambut dari waktu ke waktu, mulai dari tekstur, kepadatan, hingga warna. “Proses ini mulai paling terlihat ketika berusia 30 tahun,” katanya.  Para ahli masih berusaha memahami dengan tepat bagaimana hormon seperti estrogen, progesteron, dan kortisol memengaruhi munculnya uban.

7. Usia Kamu mungkin tidak siap untuk beruban, tetapi rambut berkata lain. Produksi melanin berkurang seiring bertambahnya usia. Setiap dekade setelah kamu berusia 30 tahun, risiko kamu memiliki uban meningkat 10 hingga 20 persen.

Source: kompas