Toilet yang bersih dan baik adalah dambaan bagi semua orang di dunia, di rumah kalian bahkan terdapat toilet juga karena adalah tempat yang penting dalam kehidupan di dunia, Tapi bagi kaum- kaum ekonomi tidak diatas pastilah di rumahnya mengunakan toilet jongkok yang biasanya di sampingnya ada ember dan gayung yang menemani ketika kalian buang hajat. Tapi tahukah kalian bahwa toilet duduk yang merupakan toilet kasta tertinggi dalam dunia perhajatan hanya dibuat khusus buat orang bule saja? bahkan bule -bule itu sendiri tidak bisa menikmati dengan leluasa toilet jongkok yang umumnya orang asia gunakan? kenapa demikian? Apa karena disebabkan karena Bule kebanyakan Gak Bisa Jongkok?
Istilah atau budaya jongkok awalnya berasal dari India, kemudian menjadi kebiasaan di China.
Orang Asia menganggap posisi jongkok sebagai cara ideal untuk makan dan untuk buang air besar.
Posisi jongkok di Asia
yakni saat kedua telapak beserta tumit kaki menyentuh tanah dan
pantat mengenai pergelangan kaki dengan lutut terbuka lebar.
Studi
mengenai apakah orang non-Asia dapat melakukan jongkok Asia terbukti
sangat sulit Hasil tes menemukan bahwa orang Asia seratus persen
dapat melakukannya, sementara orang Amerika Utara hanya 13,5 persen
dengan catatan bahwa mereka memiliki keturunan Asia.
Sisanya
yang dapat melakukan gerakan jongkok Asia adalah mereka yang menyukai
yoga.
Jadi, mengapa orang Asia ‘dikaruniai’ kemampuan unik untuk melakukan jongkok itu?
Nampaknya selain faktor budaya, hal itu dikarenakan bentuk dan proporsi tubuh sangat berpengaruh di sini.
Orang Asia memiliki kaki yang proporsional lebih pendek daripada kebanyakan orang non-Asia.
Hal itu menyebabkan keseimbangan yang berbeda pada jongkok mereka.
Orang non-Asia dapat berjongkok hanya saja tumit tidak menyentuh tanah sehingga keseimbangannya mudah goyah.
Sementara untuk faktor budaya, hal ini dimungkinkan karena orang Asia rata-rata menggunakan toilet jongkok.
- Sulit untuk tertular kuman dan bakteri.
- Melatih otot untuk menahan berat badan.
- Melatih kekuatan kaki dan otot kaki.
- Melatih otot dasar panggul dan membuat pantat lebih seksi.
- Posisi jongkok membantu kotoran lebih mudah keluar karena otot-otot dinding perut kontraksinya lebih bagus.
- Untuk perempuan jika selesai buang air kecil, cebok dari saluran kencing ke depan atau ke atas. Jika BAB lakukan dari depan ke belakang. Teknik ini dimaksudkan untuk menghindari kuman masuk ke dalam saluran kencing. Pada kloset duduk, jika ada kuman akan menempel pada pinggiran kloset. Usahakan sebelum menggunakan kloset duduk pada toilet umum, pinggiran kloset harus bersih. Jika keadaan terpaksa, usahakan pantat tidak menyentuh dudukan kloset. Hal ini untuk menghindari kuman, jika ada yang menempel.
Namun ada kekurangan dari kloset jongkok, yaitu:
- Tidak bisa digunakan oleh orang tua lanjut usia, orang cacat, atau pengidap obesitas.
- Memicu timbulnya atritis.
- Meningkatkan tekanan pada lutut. (Hal ini dapat dicegah dengan meletakkan sepenuhnya kedua telapak kaki di lantai dan postur tubuh yang tepat.)
source:asione,health