Home Budaya JEPANG Jepang Pada Jaman Shogun Mengenal Sistem Kasta Bahkan Perbudakan

Jepang Pada Jaman Shogun Mengenal Sistem Kasta Bahkan Perbudakan

1068
0

pengrajin karena mereka menghasilkan barang-barang yang dapat digunakan di kehidupan sehari-hari. Pedagang berada di posisi bawah kasta sosial karena mereka menghasilkan kekayaan tanpa menghasilkan barang apa pun. Hal ini menunjukkan, kelas tidak diatur oleh kekayaan atau modal tetapi oleh apa yang digambarkan oleh filsuf sebagai kemurnian moral mereka.

Dalam kenyataannya, shinōkōshō tidak secara akurat menggambarkan masyarakat Tokugawa. Pendeta Budha dan Shinto; atau bangsawan istana dan kelas terbuang termasuk eta dan hinin (budak yang dijual atau dijatuhi hukuman) tidak termasuk dalam deskripsi hierarki ini. Berbeda dengan sistem kasta hindu yang membagi bangsawan, ahli agama dan budak.

Dalam kenyataannya, shinōkōshō tidak secara akurat menggambarkan masyarakat Tokugawa. Pendeta Budha dan Shinto; atau bangsawan istana dan kelas terbuang termasuk eta dan hinin (budak yang dijual atau dijatuhi hukuman) tidak termasuk dalam deskripsi hierarki ini. Berbeda dengan sistem kasta hindu yang membagi bangsawan, ahli agama dan budak.

Samurai yang berada di kasta tertinggi berfungsi sebagai kelas prajurit di Jepang; mereka berjumlah sekitar 7-8% dari populasi. Kelas-kelas lain dilarang memiliki pedang panjang seperti tachi atau katana. Membawa pedang menjadi hak dan simbol kelas samurai.

 

source: wikipedia