Meskipun anak-anak melakukan kegiatan belajar dari rumah secara online, Tapi bisa juga gunakan media belajar lain. Jadi, tak hanya mengandalkan smartphone saja.
Selain untuk menghindari anak kecanduan smartphone, menggunakan beragam media sebagai sarana belajar pun dapat membuat anak tak bosan. Belajar pun akan terasa lebih menyenangkan karena didapat dari media baru yang berbeda tiap harinya.
Berikut media pembelajaran yang layak untuk anak. Indonesiar.com telah merangkumnya dari berbagai sumber.
1. Program belajar pemerintah di TV
Kamu bisa memanfaatkan jam menonton TV anak di rumah untuk belajar karena selama pandemi. Melalui program “Belajar dari Rumah” yang diluncurkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan pada chanel TVRI.
Program ini dimulai akan berjalan selama tiga bulan pada April hingga Juli 2020. Setiap hari Senin–Jumat ada siaran pembelajaran untuk seluruh jenjang. Dari PAUD sampai SMA/SMK dan program untuk orang tua (parenting).
Setiap jenjang akan menayangkan program belajar selama setengah jam. Mulai pukul 08.00–11.00 WIB. Materi yang disiarkan berasal dari berbagai sumber, seperti TV Edukasi yang diproduksi Kemdikbud maupun pihak di luar Kemdikbud.
2. Tayangan tentang dunia binatang
Mama bisa memanfaatkan program evolusi dan dunia binatang melalui TV jaringan berlangganan National Geographic (Natgeo). Selain menayangkan dokumenter tentang alam, chanel ini juga menyajikan ilmu pengetahuan, budaya, dan sejarah.
Jadi, anak bisa belajar tentang berbagai hal sekaligus belajar karena Mama bisa mengajak si Kecil diskusi. Anak pun bisa memahami tentang pentingnya alam dan seluruh isinya sehingga harus dijaga.
Usahakan untuk selalu melakukan pendampingan karena tayangan dunia hewan yang nyata di chanel Natgeo bisa saja memunculkan adegan kekerasan, seperti hewan buas yang sedang mengoyak mangsanya.
3. Tayangan kegiatan masak untuk anak
Jika anak memiliki kegemaran kuliner dan memiliki keinginan menyalurkan minatnya untuk memasak. Mulailah dengan cara sederhana, yaitu memberi tontonan acara memasak. Misalnya, Master Chef Junior.
Dalam tayangan ini, anak akan disuguhkan aneka resep dan tentunya masakan yang menggugah selera. Anak pun bisa termotivasi untuk belajar memasak.
Dengan menonton tayangan seperti ini, anak akan belajar banyak hal. Mulai dari kesabaran, ketelitian, dan kerja sama dalam tim saat memasak. Setelah menonton, Mama juga bisa langsung mengajak anak memasak, lho. Seru bukan?
4. Kartun atau animasi edukatif
Tayangan kartun atau animasi yang menghibur juga bisa menjadi pilihan. Namun, pilih kartun atau animasi yang mendidik sehingga dapat dijadikan media pembelajaran.
Misalnya, kartun Nusa dan Rara yang memberikan pesan tentang agama Islam dan nilai-nilai sosial lainnya. Penyajian gambar, warna, dan suara juga akan terasa lebih menyenangkan bagi si Kecil.
Tetap dampingi serta beri batasan tentang kapan dan waktu yang tepat untuk anak menonton kartun. Jangan sampai anak kecanduan sehingga melupakan kewajiban lainnya.
5. Tayangan yang menghibur
Ada beragam animasi khusus anak-anak yang bisa menghibur. Misalnya, animasi dari TV berlangganan Disney, Cartoon Network, atau Nickelodeon serta program TV lokal, seperti Kiko atau Sopo dan Jarwo.
Namun, tetap awasi dan dampingi anak saat menonton. Ajak juga anak untuk berdikusi mengenai tokoh dan cerita yang ditayangkan dengan nyaman. Jadi, anak tetap bisa mendapatkan pengetahuan.
6. Tayangan kreatif dan seru
Tayangan seperi DIY & Craft jbaik untuk memicu anak biar kreatif. Misalnya, tayangan tentang daur ulang botol bekas atau beragam kreasi dari kertas origami.
Tak hanya menonton, orangtua mengajak anak untuk membuat kreasi secara langsung. Mulai dari mengumpulkan alat dan bahan, hingga mengikuti langkah pembuatannya satu per satu.
Itulah 6 pilihan tayangan khusus anak yang bisa menjadi hiburan sekaligus media pembelajaran. Semoga bisa menjadi inspirasi.