Indonesia telah lama menjalin hubungan diplomatik dengan negara Korea Utara. Duta Besar Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK), sering disebut Korea Utara, Ri Jong Ryul mengatakan presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno dan pendiri sekaligus presiden DPRK Kim Il Sung memiliki hubungan yang istimewa.

“Hubungan antara Presiden Soekarno dan Presiden Kim Il Sung sangat istimewa dan tidak bisa dibandingkan dengan apa pun. Presiden Soekarno juga dikenal baik oleh rakyat DPRK,” ujar Ri Jong Ryul dalam acara peluncuran kembali buku karangan Rachmawati Sukarnoputri berjudul “President Soekarno dan President Kim Il Sung” di Universitas Bung Karno, Jakarta pada hari Jumat 10 April 2015

Menurut Ri, eratnya hubungan Soekarno dan Kim Il Sung dimulai sejak tahun 1964 ketika Proklamator Indonesia itu melakukan kunjungan resmi ke DPRK, yang dibalas dengan kunjungan Kim Il Sung dan anaknya Kim Jong Il ke Indonesia pada April 1965.

“Selain untuk mempererat hubungan bilateral, kunjungan Kim Jong Il saat itu sekaligus untuk menghadiri peringatan 10 tahun Konferensi Asia Afrika yang pertama kali diadakan tahun 1955 di Bandung,” kata Ri. Dalam pertemuan itu, Ri melanjutkan, kedua pemimpin negara tersebut membahas tentang kesejahteraan, kemerdekaan dan kedaulatan antara kedua negara.

“Kemudian saat kedua pemimpin berjalan-jalan ke Kebun Raya Bogor, Soekarno memberikan sebuah bunga anggrek sebagai hadiah ulang tahun kepada Kim Il Sung, yang diberi nama Kimilsungia,” tuturnya. Bunga anggrek jenis Dendrobium ini, yang menjadi salah satu bunga paling terkenal di DPRK, adalah simbol ikatan persahabatan antara Indonesia dan DPRK.

“Karena itulah negara kami tidak akan pernah melupakan Indonesia,” ujar Ri, yang negaranya pada bulan April setiap tahunnya, sejak tahuh 1999, merayakan Festival Kimilsungia untuk memeringati ulang tahun Kim Il Sung dan menghormati hubungan dengan Indonesia. Ayo, dapatkan informasi menarik lainnya dari indonesiar.com.