Singapura memperingati Hari Nasional ke-55 pada Minggu, dengan Perdana Menteri Lee Hsien Loong menyerukan “persatuan dan ketahanan” untuk melawan pandemi virus corona.

Dalam pidatonya, Lee memperingatkan pandemi ini “masih jauh dari selesai” dan jumlah kasus di negara itu masih bisa meningkat “terlepas dari semua tindakan pencegahan kami.”

Di tengah kekhawatiran kesehatan, pesawat Angkatan Udara Singapura (RSAF) terbang melewati kota, dan penjaga peninjau menembakkan senjatanya sebagai penghormatan kepada bangsa.

Singapura memiliki lebih dari 54.000 kasus dan 27 kematian. Lebih dari 48.500 pasien telah pulih.


Source : aljazeera