“Meskipungaun pengantin ini memberi kita kenangan indah, tetapi demi sang ayah, kami bersedia menjualnya.”
Ini adalah pengakuan Nora Syaffiqah Katin, 24, yang bersedia menjual gaun pengantinnya untuk menutupi biaya perawatan bedah ayahnya, Katin Japas, 53, yang kini terbaring di tempat tidur di Rumah Sakit Umum Sarawak setelah jatuh dari pohon di sebuah taman di Bekenu, Miri.
Anak kedua dari tujuh bersaudara itu berkata, baju pengantin wanita dan pria ingin dijual seharga RM800 dan sekarang jumlah yang terakumulasi untuk operasi ayahnya telah mencapai RM3.000.
Menurutnya, ayahnya jatuh dari pohon Rabu lalu dan ditemukan sehari kemudian sebelum dilarikan ke rumah sakit.
FOTO kenangan Nora dengan ayah dan suaminya di hari pernikahannya, tahun lalu. FOTO milik Nora Syaffiqah Katin.
GAMBAR ingatan Nora dengan ayah dan suaminya pada hari pernikahannya, tahun lalu. FOTO milik Nora Syaffiqah Katin.
“Dokter memastikan bahwa leher ayahnya patah dan tulang punggungnya juga patah yang menyebabkan dia menekan syaraf, kedua kaki ayahnya tidak dapat bergerak pada saat ini yang menyebabkan pembedahan segera dilakukan.
“Total biaya operasi diperkirakan RM10.000 dan sisanya sedang dikerjakan oleh kami saudara kandung.
“Meskipun gaun pengantin ini sangat berarti bagi saya dan suami, tetapi demi ayah kami rela berkorban, asal bapak sehat kembali,” katanya, yang menikah tahun lalu.
Nora mengatakan dia sekarang mengharapkan bantuan Baitulmal atau rumah sakit untuk menutupi kelebihan biaya operasi ayahnya.
Source : Harian Metro