Faxai berkecepatan 207 kilometer per jam melanda Tokyo, Jepang pada Minggu, 8 September 2019 telah menewaskan satu orang tewas, menimbulkan kekacauan transportasi komuter, dan pembatalan lebih dari 100 penerbangan.

Berdasarkan kamera keamanan, satu orang tewas itu merupakan wanita usia berkisar 50 tahun. Dia dihantam bangunan yang hancur akibat topan. Polisi Tokyo membenarkan kematian wanita itu.

Kantor berita Kyodo melaporkan, badai Faxai telah melukai lebih dari 30 orang, termasuk seorang wanita yang menderita luka serius akibat pilar di lapangan golf digulingkan oleh angin kencang dan menabrak sebuah rumah.

Perintah evakuasi yang tidak wajib masih berlaku pada jam 8 pagi waktu setempat untuk hampir 340 ribu orang. Pihak berwenang mengatakan lebih dari 2 ribu orang telah mengungsi di tempat penampungan.

Sebanyak 930 ribu rumah gelap gulita disebabkan listrik padam di sejumlah kota termasuk Kamogawa.

“Saya belum pernah melihat situasi seperti ini, seluruh kota tanpa listrik,” kata seorang pejabat kepada NHK.

Badai Faxai merusak 10 rumah di Shizuoka dan mobil terbalik. Sistem kereta api Timur Jepang darat sebagian besar dihentikan pada jam-jam awal operasi.

Badai juga menyebabkan penundaan dan penghentian jalur kereta bawah tanah di kota yang menjadi rumah bagi 36 juta jiwa.

Layanan kereta peluru yang ditangguhkan selama badai memilih melanjutkan perjalanan meskipun beberapa beroperasi dengan jadwal yang berkurang. 

Seorang juru bicara Sony Corp mengatakan operasi di pabriknya di Kisarazu, tenggara Tokyo, dihentikan karena pemadaman listrik. Perusahaan tidak dapat mengatakan kapan pabrik yang merakit konsol game PlayStation, akan dibuka kembali. 

Badai Faxai telah mengakibatkan 138 penerbangan domestik dibatalkan.

Pada Senin pagi, 9 September 2019 badai Faxai telah bergerak kembali ke lepas pantai dan menuju timur laut jauh dari Jepang, kembali ke Pasifik.

Badan cuaca Tokyo memperingatkan bahwa tanah longsor masih mungkin terjadi di Chiba serta wilayah Fukushima utara saat badai menjauh dari darat.

Sekitar empat hingga lima badai mendarat di Jepang setiap tahun, tetapi badai Faxai tidak biasanya terjadi di Tokyo. Seperti halnya badai kuat Krosa menyerang Jepang barat pada pertengahan Agustus 2019, membawa angin kencang dan hujan lebat yang merenggut satu nyawa.

source: CHANNEL NEWS ASIA MEIDYANA ADITAMA WINATA