SpaceX dengan menggunakan Falcon 9 akan meluncurkan Satelit Merah Putih milik Telkom hari ini. Menurut laman NASA Spacelight, 6 Agustus 2018, satelit ini dilengkapi 60 transponder C-band, pesawat ruang angkasa 5.800 kilogram (12.786 pon) untuk layanan komunikasi ke Indonesia dan India.
“Misinya, memperbesar kapasitas dari 73 transponder yang telah dimiliki Telkom, dari Telkom 2 dan Telkom 3S menjadi total 133 transponder, tambahan 60 transponder dari satelit Merah Putih,” ujar Direktur Penataan Sumber Daya Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kominfo Denny Setiawan saat dihubungi Tempo melalui pesan singkat, Senin malam, 6 Agustus 2018.
Satelit Merah Putih dibangun oleh Space Systems/ Loral (SSL), yang berbasis di sekitar platform SSL-1300, di Palo Alto, California, Amerika Serikat. Satelit ini akan ditempatkan di orbit geostasioner di slot lama Telkom 1 di 108 derajat Timur dan diharapkan menyediakan setidaknya lima belas tahun pelayanan.
Sebelumnya, Telkom mengoperasikan armada komunikasi satelit terbesar di Indonesia. Armadanya saat ini terdiri dari satelit Telkom 2 dan Telkom 3S, masing-masing diluncurkan pada tahun 2005 dan 2017. Sedangkan Telkom 1 gagal secara tidak terduga tahun lalu.
“Selain itu, misi lainnya adalah untuk mengamankan dan memaksimalkan filing satelit di slot orbit 108 BT yang sedang dalam masa suspensi di ITU sejak ditinggalkan oleh satelit Telkom 1 di tahun 2017,” tambah Denny. “Juga untuk mendukung ekspansi bisnis internasional”.
SpaceX melakukan peluncuran Merah Putih, menggunakan kendaraan Falcon 9. Peluncuran ini menandai pertama kalinya penerbangan kembali Blok 5 Falcon 9.
Versi Blok 5 Falcon 9, dirancang untuk memenuhi persyaratan lembaga penerbangan antariksa Amerika (NASA) untuk menyediakan penggunaan kembali secara cepat. Versi ini pertama terbang pada bulan Mei dengan peluncuran sukses satelit Bangabandhu-1 Bangladesh
source: tempo