Home Ragam Budaya & Kebiasaan Budaya ANGLO-SAXON SAIL VEGA Pelaut Eropa Berlayar Demi Kemanusiaan Menolong Orang Indonesia Timur

SAIL VEGA Pelaut Eropa Berlayar Demi Kemanusiaan Menolong Orang Indonesia Timur

684
0

Misi Kemanusiaan yang Dilakukan Oleh Pasangan Suami Istri bule ini sangatlah diluar dugaan dan menakjubkan sekali. Sama dengan Halnya LUFFY dalam Serial Animasi Jepang ONE PIECE yang mengarungi samudra untuk mencari ONEPIECE (harta karun bajak laut dunia) tetapi pasangan suami istri ini dengan kapal Kayu VEGA mereka berlayar bersama dengan tujuan memberikan bantuan kemanusiaan sukarela ke pulau-pulau terpencil di Indonesia dan masyarakat pedesaan terpencil di Timor Timur tanpa didukung dengan bantuan pemerintah indonesia setempat dan bergerak dengan hati murni yang tulus menolong orang dengan bantuan para sukarelawan dan sumbangan orang baik dunia.

SEJARAH KAPAL VEGA

Kapal Vega adalah kapal tua yang telah diperbaiki dengan kerja keras yang intens  untuk memulihkan kapal ini sampai kondisinya layak jalan untuk kondisi laut saat ini tanpa dukungan dari beberapa perusahaan raksasa, pemerintah  dan semuanya hasil dari kerjas keras pasangan suami istri bule ini sendiri yang dilakukan dan dicapai melalui semangat dan kerja keras murni.  obsesi tak kenal lelah pasangan suami istri ini akhirnya kapal tua Vega sekarang benar-benar layak berlayar di laut,  nyaman untuk hidup dan bekerja sebagai pelaut yang baik dengan berlayar dengan kapal tua Vega tersebut.

karena Kapal Vega merupakan bagian penting dari sejarah kelautan, semua pekerjaan dan konstruksi perbaikan yang dilakukan pada kapal VEGA telah dirancang dan diselesaikan dengan menggunakan bahan terbaik dan keahlian tradisional. Pemulihan kapal VEGA adalah proyek yang terus mengalami perbaikan dan pemeliharaan. Pemeliharaan langsung atau peningkatan pada sistem tidak pernah berhenti karena pasangan suami istri bule ini mempunyai keinginan agar kapal Tua VEGA memiliki  kesempatan untuk hidup dan berlayar 100 tahun dengan misi menolong orang banyak

vegan-ship-crew
vegan-ship-crew

APA TUJUAN KAPAL VEGA TUA BERLAYAR?

setiap tahun,  kapal bersejarah VEGA dan krunya  sukarela berlayar sekitar 7.000 mil untuk mengumpulkan dan mengirimkan antara 15 dan 20 ton alat yang disumbangkan, pasokan pendidikan dan medis. Pasokan bantuan sukarela itu dimuat kedalam kapal ketika berlabuh di Thailand, Malaysia, Indonesia, dan Singapura kemudian dikirim ke Timor Timur dan pulau-pulau terpencil di Indonesia Timur. Pasokan ini membantu mendukung pengembangan masyarakat setempat, kesehatan, dan layanan pendidikan sampai ke Regatta Dili.

Selain Itu Pasangan Suami Istri ini dan beberapa Anggota Relawan yang Ikut Berlayar Dalam Perjalanan juga menyediakan pelatihan lanjutan untuk bidan tradisional dan alat bantu pengajaran untuk guru-guru pedesaan. Setiap tahun seorang dokter Indonesia yang memenuhi syarat bepergian bersama mereka menyediakan layanan medis di pulau-pulau terpencil dan mengadakan lokakarya atau seminar pelatihan untuk bidan tradisional dengan bantuan sendiri dan hati yang baik menolong tanpa ada campur tangan bantuan pemerintah Lokal Indonesia .

DARI MANA KAPAL VEGA MENDAPATKAN BANTUAN ?

Pergerakan Yang dilakukan pasangan suami istri beserta kru kapal vega ditentukan oleh rute berlayar dengan memanfaatkan angin monsun yang tidak berubah selama ribuan tahun di sepanjang jalur layar 15.000 km selam setahun.

Mereka juga mengumpulkan sumbangan bantuan medis dan pendidikan selama  musim hujan, dan kemudian mengirimkan muatan itu ketika angin monsun berubah dan siap berlayar. Ada beberapa orang dalam komunitas Pendukung kapal Vega Tua membantu pengiriman bantuan kemanusiaan ini juga.

Apakah kehidupan MEREKA yang ditolong kru kapal VEGA berubah ?

Ketika diterapkan secara efisien (diberikan pengarahan dan bantuan sampai ditangan orang yang  benar), sumbangan ini sangat membantu seluruh masyarakat di daerah yang ditolong tersebut. bahkan pasangan suami istri ini mengizinkan seorang nelayan untuk menangkap ikan di kapalnya, seorang guru untuk mengajar, atau seorang pekerja medis untuk menyelamatkan hidup orang dalam kapal Tua Vega tersebut dan menyediakan klinik untuk komunitas (masyarakat Pedalaman yang pasangan suami istri ini bantu) bahkan memberikan pelatihan khusus untuk bidan tradisional.

fortuner.id
fortuner.id

KENAPA PASANGAN SUAMI ISTRI INI MENOLONG ORANG INDONESIA TERPENCIL?

Walaupun mereka (kru kapal Vega Tua) Tidak Memilik Kantor Yang  Megah dan Bukan Organisasi Yang Besar tapi Jika ada Orang Yang Baik hati (dermawan) yang  ingin membantu orang lain dan memastikan bantuan tersebut benar-benar jatuh ke tangan orang-orang yang membutuhkannya dan tepat, maka Kapal VEGA beserta Kru Adalah Pilihan yang Tepat.

Kenapa Demikian?

Karena Kru Kapal Vega Memberikan pelatihan, alat, pendidikan , dan pasokan medis dari mereka yang ingin membantu langsung ke tangan mereka yang membutuhkan bantuan itu persis apa yang meraka terima dari donatur. Sebagian besar orang yang mereka bantu tinggal di daerah yang sangat terpencil di Indonesia Timur dan Timor Timur.

Orang yang kru kapal Vega Bantu adalah orang-orang yang telah jatuh melalui celah masyarakat(hidup terpuruk karena keadaan diskriminasi politik bangsa dan Ulah Manusia serakah tanpa hati nurani) karena  dimanfaatkan dari dunia modern seperti  Orang-orang yang terabaikan yang tidak memiliki suara di panggung global (dunia).

Misi Pasangan Suami Istri dengan Kapal Tua Vega adalah untuk membawakan mereka (orang orang yang membutuhkan pertolongan) bahan-bahan yang mereka butuhkan untuk memiliki kehidupan yang lebih sehat dan bahagia, dan masa depan yang lebih baik untuk anak-anak indonesia.

  • Vega adalah kelompok teman yang percaya bahwa bersama-sama kita dapat membuat perbedaan dalam kehidupan beberapa komunitas yang terisolasi. Kita tidak keluar untuk mengubah dunia. Semua yang kita ingin lakukan, dengan cara kecil kita sendiri, adalah membantu orang lain dalam cara yang membuat perbedaan nyata. Jika Anda ingin bergabung dengan kami dalam upaya kami ada banyak yang harus dilakukan. Keterlibatan Anda akan sangat dihargai.
  • source: sailvega.com