Kita semua pasti setuju kalau Soekarno a.k.a Bung Karno gak perlu diragukan lagi kekuatan kharismanya. Apalagi kalau Presiden pertama Indonesia ini sedang berpidato, kita pasti auto-tercengang melihat betapa kerennya sosok pendiri bangsa ini. Coba deh ente cek di Youtube, pasti speechless dan kagum melihat Bung Karno saat pidato.
Tapi gak cuma itu saja, terkadang beberapa dokumentasi Bung Karno yang lain juga terlihat keren dan nyentrik. Contohnya melihat foto dirinya saat sedang merokok. Dalam berbagai foto Bung Karno yang banyak bertebaran di Google, terlihat kalau beliau sangat keren layaknya bintang film saat sedang merokok. Apalagi foto ketika beliau sedang berbagi bara rokok dengan pemimpin Uni Soviet, Nikita Kruschev, nyentriknya bukan main GanSist!
Tapi pernah gak sih ente penasaran dengan apa merek rokok yang menjadi favorit Bung Karno?
Ternyata oh ternyata, Bung Karno itu paling suka dengan rokok bermerek STATE EXPRESS 555. Karena mereknya terlalu panjang, biasanya rokok merek ini biasa akrab disebut dengan nama “Five Five Five” atau “Triple Five”. Rokok ini berasal dari perusahaan asal Inggris bernama Ardath Tobacco Company. Produsen rokok ini bukan perusahaan sembarangan GanSist, karena perusahaan ini telah beroperasi sejak 10 Maret 1896 (lebih dari 124 tahun yang lalu).
Ada beberapa fakta unik juga loh tentang Bung Karno dan rokok Triple Five-nya tersebut. Seperti penuturan dari pengawal pribadi Bung Karno yang bernama Mangil Martowidjojo, diketahui kalau Bung Karno itu punya kebiasaan jarang untuk menghabiskan rokok sampai mendekati puntungnya. Biasanya beliau ngerokok hanya sampai setengah batang saja, habis itu dimatikan.
Bertolak belakang sekali dengan tongkrongan beberapa mahasiswa Indonesia yang sangat memaksimalkan sebatang rokok agar bisa dikonsumsi seoptimal mungkin. Bahkan sudah sampai puntung saja masih suka dihirup, kadang membuat asap dimulut terasa aroma busa dari rokoknya.
selain itu Bung Karno juga punya rutinitas Gan sebelum mengonsumsi rokok. Jadi beliau itu biasanya cuma ngerokok satu batang Triple Five-nya sehabis makan saja. Itu pun pasti diselingi makan buah-buahan dulu, baru deh ngerokok.
Tapi meskipun bukanlah perokok berat, ada fakta yang menyebut kalau Triple Five-nya Bung Karno sering banget cepat habisnya. Padahal isi dalam satu kaleng produk tersebut ada 50 batang rokok.
Pernah di suatu momen, Bung Karno ingin ngerokok sehabis menyelesaikan makanannya. Eh, gak tahunya rokok Triple Five-nya sudah habis. Karena heran, beliau menyindir dengan nada bercanda kepada pengawalnya, begini katanya:
“Bapak ini merokok cuma satu batang sehabis makan. Kok satu kaleng isinya 50 bisa habis?”
— Bung Karno
Pengawal Bung Karno pun langsung bereaksi senyum-senyum malu dan salah tingkah. Ya akhirnya ketahuan deh kalau rokok yang dipegang sama pengawal beliau ternyata juga sering diambil sama para pengawalnya. Tapi Bung Karno gak marah kok GanSist. Karena beliau emang terkenal dekat dan sering banget berbagi dengan pengawalnya.
Tapi habis kejadian tersebut, Bung Karno mulai menitipkan kaleng rokoknya ke Mangil Martowidjojo. Alasannya simpel, karena pak Mangil gak ngerokok, jadi Triple Five-nya sang Presiden bakalan awet!
source: kaskus