Startup yang berbasis di San Francisco menciptakan robot yang dapat memasak roti panggang, memberi saus, dan menjadikannya burger dalam waktu 5 menit. Robot tersebut akan dikenalkan untuk memproduksi burger pada September 2018. Menurut laman Tech Crunch, butuh waktu delapan tahun untuk menyembangkannya. Namun, robot tersebut sudah siap membuka toko pertama di San Francisco, Amerika.
Secara keseluruhan, mesin ini memiliki ukuran panjang 14 kaki, berisi 20 komputer, 350 sensor dan 50 aktuator. Terdapat juga serangkaian tabung vertikal berisi tumpukan acar, keju, tomat, bawang, dan sebagainya.
Cara kerja mesin tersebut mengiris dan memanggang roti. Kemudian menambahkan bumbu dan beberapa bahan pembuat burger lainnya serta topping. Dagingnya bersumber dari bahan premium.
“Saya yakin robot ini dapat memasak burger dan mengiris sayuran secara lebih efisien daripada yang bisa dilakukan manusia,” ujar pencipta robot tersebut Alex Vardakostas, seperti di lansir laman Daily Mail, Senin, 25 Juni 2018.
Burger dibuat oleh mesin berteknologi tinggi dan termasuk bahan-bahan high-end, harganya hanya dibanderol US$ 6 atau Rp 84 ribu. Karena tidak dibuat oleh manusia, makanan tidak akan berisiko terkontaminasi oleh pekerja yang terkena flu.
Hanya sedikit karyawan manusia yang dapat ditemukan di etalase, selain dari sesekali mengganti bahan. Yang lain ditempatkan di berbagai titik untuk menerima pesanan, pembayaran dan menyerahkan pesanan.
“Ketika saya memulai proses ini delapan tahun yang lalu, tidak terpikirkan akan berakhir dengan makanan,” kata Vardakostas. “Sekarang mesin tersebut dapat menghasilkan produk berkualitas lebih tinggi”.
Selain itu, proses pembuatan robot tersebut telah mempekerjakan insinyur, perancang dan robot dari Apple, NASA, Tesla serta Disney. Robot burger muncul mengikuti kreasi serupa dari startup lain seperti Miso Robotics.
source: Daulymail