PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Didirikan pada 16 Januari 1985. Sejarah Perusahaan

tidak terlepas dari pendirian PT Distinct Indonesia Cement Enterprise (DICE) pada tahun 1975

yang mengelola pabrik semen di Citeureup, Jawa Barat yang memiliki kapasitas produksi tahunan terpasang

500.000 ton.

Ruang lingkup kegiatannya terkait, antara lain, pembuatan semen dan bahan bangunan,

penambangan, konstruksi dan perdagangan. Saat ini, perusahaan dan anak perusahaan terlibat dalam beberapa

bisnis terdiri dari pembuatan dan penjualan semen (sebagai bisnis inti) dan beton siap pakai,

agregat dan penggalian trass.

Perusahaan saat ini memiliki 13 pabrik dengan total kapasitas produksi tahunan 24,9 juta ton

Sepuluh pabrik berlokasi di Pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat, dua pabrik di Jl

Pabrik Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, dan satu pabrik di Pabrik Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Pembuatan beton siap pakai, distribusi semen, dan penggalian agregat terdiri dari

operasi sebagian besar Anak Perusahaan.

Perusahaan memiliki kepemilikan langsung pada anak perusahaan:

PT Dian Abadi Perkasa, distributor semen,

PT Indomix Perkasa, produsen beton siap pakai,

PT Sari Bhakti Sejati, sebuah perusahaan investasi,

PT Makmur Abadi Perkasa Mandiri, sebuah perusahaan investasi,

PT Lentera Abadi Sejahtera, sebuah perusahaan investasi.

Pada akhir 2018, untuk ketiga kalinya berturut-turut, kompleks pabrik PT Indocement Tunggal

Prakarsa Tbk. (“Indocement”) dianugerahi Industri Hijau Level 5 dari Kementerian Perindustrian

dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Diberi Penghargaan Perusahaan Publik Indonesia Sangat Baik 2018,

Kategori Industri Dasar & Kimia, dll.

Kantor pusat perusahaan berlokasi di Wisma Indocement Lantai 8, Jl Jend Sudirman Kav. 70-71

Jakarta, sedangkan pabriknya berlokasi di Citeureup-Jawa Barat, Palimanan-Jawa Barat, dan Tarjun-

Kalimantan Selatan, HeidelbergCement AG adalah perusahaan induk dari Grup

total 5.488 karyawan tetap pada 30 Juni 2019.

SOURCE: IDX