PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) didirikan pada tahun 1987 dan merupakan anak perusahaan dari Banpu Group dari Jakarta
Thailand Melalui investasi, survei tambang, pengujian nilai bisnis dan pengembangan infrastruktur tambang,
ITMG telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan pertambangan terbesar di Indonesia dalam produksi batubara termal.
Perusahaan memiliki kepemilikan langsung di PT Indominco Mandiri, PT Trubaindo Coal Mining, PT Jorong Barutama
Greston, PT Kitadin, PT Bharinto Ekatama, PT ITM Indonesia, PT Tambang Raya Usaha Tama, PT ITM Batubara
Utama, dan PT ITM Energi Utama, PT ITM Banpu Power, PT Tepian Indah Sukses, dan PT GasEmas.
Pada tahun 2018, ITMG mengembangkan bisnis melalui akuisisi 100% saham di PT Nusa Persada Resources
(NPR). Konsesi NPR belum beroperasi dan berlokasi di Kalimantan Tengah, yang berdekatan dengan
tiga anak perusahaan lainnya, PT Bharinto Ekatama (BEK), PT Trubaindo Coal Mining (TCM), dan PT Tepian Indah
Sukses (TIS) Akuisisi ini telah menambah cadangan batubara ITMG menjadi 77 juta ton dengan nilai kalor
5.500 kkal / kg.
Pada 2018, ITMG memprakarsai kebijakan investasi digitalisasi dengan mengembangkan infrastruktur TI dan manusia
sumber daya yang siap menyesuaikan perubahan melalui integrasi budaya perusahaan baru, ‘Banpu Heart’.
Transformasi berkelanjutan dan digitalisasi di sepanjang rantai pasokan adalah cara ITMG dalam menanggapi
tantangan dan perubahan yang ada, untuk mencapai keberlanjutan perusahaan.
Kantor pusat perusahaan terletak di Pondok Indah Office Tower III, Lantai 3 Jalan Sultan Iskandar Muda
Jakarta 12310. Pada tanggal 30 Juni 2019, Perusahaan dan anak perusahaan memiliki 2.957 karyawan.
SOURCE: IDX