PT Bukit Asam Tbk., Didirikan pada 2 Maret 1981. Operasi perusahaan ditandai oleh
pengoperasian tambang Air Laya di Tanjung Enim pada tahun 1919 oleh Pemerintah Kolonial Belanda.
Ruang lingkup kegiatan Perusahaan dan anak perusahaan adalah kontrak kegiatan penambangan batubara, termasuk
survei umum, eksplorasi, eksploitasi, pemrosesan, pemurnian, transportasi dan perdagangan,
pemeliharaan fasilitas pelabuhan batubara khusus untuk kebutuhan internal dan eksternal, pengoperasian tenaga uap
pabrik untuk kebutuhan internal dan eksternal dan menyediakan layanan konsultasi terkait dengan penambangan batubara
industri serta produk turunannya.
Pada 2017, Perusahaan memasuki babak baru dengan secara resmi bergabung dengan Holding of Mining BUMN bersama-sama
dengan PT Aneka Tambang Tbk. dan PT Timah Tbk. dengan PT Inalum (Persero) sebagai perusahaan induk.
merger Perusahaan ke dalam holding juga memberikan efek domino dalam budaya perusahaan,
termasuk perubahan nama PT Bukit Asam (Persero) Tbk menjadi PT Bukit Asam Tbk.
Pada 2018, PTBA tidak hanya berhasil meningkatkan penjualan, tetapi juga mengembangkan diversifikasi bisnis,
downstreaming coal untuk bersinergi dengan anggota BUMN Holding of Mining Industry.
Pada tahun 2018 Perusahaan dianugerahi Penghargaan BUMN Terbaik Keseluruhan dalam Anugerah BUMN Awards,
Padmamitra Award 2018, The Asian Export Awards 2018 kategori logam dan pertambangan, Indonesia Green
Penghargaan 2018 Perintis Pencegahan Polusi, Mengembangkan Keanekaragaman Hayati, dan Mengembangkan Terbarukan
Kategori Energi untuk Teknologi Teknik, Perusahaan Paling Terpercaya di Indonesia di Good Corporate
Penghargaan Tata Pemerintahan 2018, dll.
Perusahaan ini berlokasi di Jalan Parigi No. 1 Tanjung Enim 31716, Sumatera Selatan. Pada 30 Juni 2019,
Perusahaan memiliki 2.280 karyawan.
SOURCE: IDX