Psoriasis adalah kelainan kulit kronis yang sering muncul kemudian hilang. Sel-sel kulit bereproduksi terlalu cepat dan menumpuk serta membentuk bercak keperakan pada permukaan kulit. Penyakit ini beragam mulai dari yang ringan hingga yang parah.

Pemicunya bisa mulai dengan cedera ringan, stres, infeksi, iklim yang dingin dan kering, obesitas, dan penyakit autoimun lainnya. Psoriasis juga bisa terjadi tanpa alasan yang jelas.

Apa saja tanda-tanda dan gejala psoriasis (psorias)?

Tanda dan gejala psoriasis dapat bervariasi pada setiap orang, tetapi umumnya meliputi hal berikut.

  • Bercak merah pada kulit disertai dengan adanya sisik keperakan

  • Bintik-bintik kecil (sering terlihat pada anak-anak)

  • Kering, kulit pecah-pecah yang bisa berdarah

  • Rasa gatal, terbakar atau nyeri

  • Kulit menebal, kuku menjadi kasar

  • Sendi bengkak dan kaku

Kulit kepala, wajah, siku, tangan, lutut, kaki, dada, punggung bawah, dan lipatan antara bokong biasanya yang paling rentan. Kuku tangan dan kuku kaki pun sama rentannya.

Kurang lebih, seperempat dari penderita psoriasis mengalami gejala arthritis yang memburuk seiring dengan psorias yang bertambah parah.

Kemungkinan terdapat gejala dan tanda lain yang tidak disebutkan di atas. Apabila Anda memiliki kekhawatiran mengenai gejala penyakit ini, silakan konsultasikan dengan dokter Anda.

Kapan saya harus periksa ke dokter?

Jika Anda merasa mengalami psoriasis, temui dokter Anda untuk menjalani pemeriksaan. Bicarakan dengan dokter jika penyakit Anda:

  • Berlangsung terus-menerus dan membuat Anda sakit serta tidak nyaman

  • Membuat Anda khawatir terhadap penampilan

  • Menimbulkan masalah sendi, seperti nyeri, bengkak atau yang mengganggu aktivitas sehari-hari

  • Sulit melakukan rutinitas

Penyebab

Apa penyebab psoriasis (psorias)?

Penyebabnya belum diketahui, tetapi psoriasis kemungkinan disebabkan oleh penyakit autoimun, yaitu jenis sel darah putih yang disebut limfosit T atau sel T. Biasanya, sel-sel T menjangkau seluruh tubuh untuk mendeteksi dan melawan zat asing, seperti virus atau bakteri. Jika Anda memiliki psoriasis, sel-sel T inilah yang menyerang sel-sel kulit sehat seolah-olah terjadi luka atau infeksi. Hal ini disebabkan oleh adanya kesalahan pada sel T. Psorias tidak menular ataupun bersifat kanker.

Faktor-faktor risiko

Apa yang meningkatkan risiko saya untuk psoriasis (psorias)?

Faktor-faktor tertentu dapat meningkatkan risiko terserang psoriasis:

  • Luka pada kulit seperti luka, lecet, gigitan serangga dan paparan sinar matahari

  • Terlalu banyak minum alkohol

  • Merokok

  • Stres

  • Perubahan hormon, terutama pada wanita (misalnya selama masa puber dan menopause)

  • Mengonsumsi beberapa jenis obat seperti lithium, obat antimalaria, obat anti-inflamasi termasuk ibuprofen, inhibitor ACE (digunakan untuk mengobati darah tinggi) dan beta blockers (digunakan untuk mengobati gagal jantung kongestif)

  • Sakit tenggorokan

  • Gangguan kekebalan tubuh lainnya, seperti HIV akan membuat psoriasis mudah terpicu

Apabila Anda tidak memiliki faktor risiko di atas, bukan berarti Anda tidak akan mengalami psorias. Faktor-faktor ini hanya untuk referensi saja. Anda harus berdiskusi dengan dokter Anda untuk lebih jelasnya.

Obat & Pengobatan

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.

Apa saja pilihan pengobatan saya untuk psoriasis (psorias)?

Psoriasis tidak dapat disembuhkan tetapi pengobatan dapat membantu mengontrol gejalanya.

Anda harus menghindari hal-hal yang dapat memicu psoriasis dan menggunakan obat sesuai resep untuk mengontrol dan mengurangi gejala. Langkah-langkah umum yakni menjaga kebersihan kulit, menghindari cedera kulit dan kulit kering, hindari terekspos sinar matahari yang menyengat, dan mandilah menggunakan oatmeal. Pengobatan untuk psorias ringan sampai sedang antara lain dengan mengaplikasikan krim topikal, lotion, sampo, dan salep yang mengandung tar batubara. Ini akan mengurangi peradangan (kemerahan), kerak kulit, dan gatal-gatal. Steroid dan obat anti-inflamasi lainnya bisa diterapkan pada kulit (topikal) untuk kasus ringan hingga sedang juga sebagai kombinasi terapi untuk kasus yang lebih parah.

Pengobatan lain yaitu penggunaan asam salisilat dalam minyak (menghilangkan plak), PUVA (psoralen dan paparan sinar ultraviolet A [UVA]), obat penurun kekebalan (misalnya, metotreksat, isotretinoin), antihistamin (untuk gatal-gatal) serta antibiotik (untuk infeksi bakteri sekunder).

Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk psoriasis (psorias)?

Dokter akan membuat diagnosis berdasarkan kondisi kulit, kuku, dan kulit kepala. Kemungkinan dokter akan melakukan biopsi kulit (mengambil sampel kulit) untuk diteliti lebih lanjut.

Pengobatan di rumah

Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi psoriasis (psorias)?

Berikut gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi psoriasis:

  • Gunakan obat sesuai dengan resep dokter

  • Beritahu dokter tentang semua obat yang Anda gunakan, termasuk obat-obatan tanpa resep

  • Berjemur di bawah sinar matahari yang lembut

  • Menjaga kebersihan kulit dengan baik

  • Rutin menemui dokter Anda

  • Hindari kemungkinan terjadinya infeksi oleh bakteri. Kemerahan di sekitar kulit yang terluka, bernanah, nyeri atau pembengkakan pada kelenjar getah bening, serta demam adalah tanda-tandanya

  • Menghindari cedera kulit dan kulit kering. Ini dapat memicu penyakit

  • Hubungi dokter jika:

  • Tanda-tanda infeksi muncul

  • Luka memburuk, atau muncul luka baru bahkan jika Anda sedang menjalani terapi

  • Ada bintil di kulit terutama yang disertai demam, kelelahan, nyeri otot, nyeri sendi atau bengkak

Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.

SOURCE: wikipedia, hallo dokter

IMAGE : wikipedia