Meskipun didalam Pokédex mendeskripsikan Pikachu sebagai jenis “TIKUS”, namun siapa sangka karakter ikonik ini awalnya didasarkan pada hewan pengerat sejenis Tupai.
Dalam wawancara Yomiuri dengan Atsuko Nishida, yang sebelumnya bekerja di Game Freak, mengungkapkan bahwa ia mendasarkan desain asli karakter untuk Pokémon Red dan Green pada tupai dan bukan tikus.
“Pada saat itu, saya benar-benar memikirkan ingin membuat seekor tupai,” Nishida, mengatakan pada Yomiuri, “jadi saya ingin karakter itu memiliki pipi yang bengkak dan tembem. “Karena saya pikir ekor tupai lucu jadi saya ingin ada ekor di karakter pokemon tersebut. Namun, saya ingin karakter itu ada elemen petir, jadi saya membuatnya bentuk ekornya seperti kilat. ”
Desain Pikachu, terutama pipinya, terinspirasi oleh tupai. Dengan itu dalam pikiran, bentuk panjang karakter lebih masuk akal.
“Saya tidak memiliki tupai, tetapi pada saat itu, saya ingin memilikinya,” kata Nishida. “Tidak seperti tupai yang populer [di Jepang] saat itu. Saya suka binatang, dan kemudian saya punya musang dan kura-kura di rumah. Karena saya pikir cara para tupai bergerak sangat lucu dan lucu, saya menginginkannya. ”
Sebagai tempat untuk mengumpulkan listrik, Nishida mengatakan dia mencari tupai. “Misalnya, ketika hamster memakan makanan, seluruh tubuh mereka menjadi bulat, bukan? Tapi untuk tupai, itu hanya pipinya. ”
Setelah tokoh itu bernama Pikachu, maka diputuskan bahwa Pokémon ini adalah jenis “Tikus”, dengan Satoshi Tajiri muncul dengan “Electric Rodent.” Dan setelah anime debutnya pada tahun 1997, desain Pikachu berubah lagi. Sejak saat itu terus berevolusi. Tapi awalnya, karakter itu terinspirasi oleh tupai.
source: Kotaku