Hubungan Jerman dengan Indonesia merupakan hubungan persahabatan Jerman terlama dengan negara di luar Eropa. Sejak tahun 1506 Balthasar Sprenger dari Kamar Dagang Welser di Augsburg merupakan orang Jerman pertama yang mengunjungi negara kepulauan di Samudra Hindia. Kemudian disusul oleh banyak dokter, petualang, ilmuwan, pedagang, misionaris, penulis dan seniman yang kemudian menetap di Indonesia.

Sebagai negera industrialis, Jerman mengutamakan nilai perdamaian dan kemerdekaan disetiap politik luar negerinya, termasuk dalam investasi langsung diluar negeri. Bagi kebanyakan negara lain hal itu tampaknya menjadi hal yang biasa setelah berakhirnya era perang dingin, namun merupakan titik sentral politik luar negeri Jerman.

Berikut beberapa perusahaan asal Jerman yang berinvestasi dan membangun pabrik secara langsung maupun melalui kerjasama dengan perantara pengusaha di Indonesia:

  1. PT Robert Bosch: Bosch merupakan perusahaan multinasional yang bergerak pada bidang teknik dan elektronika yang berkantorpusat di Gerlingan, dekat Stuttgart, Jerman. Bosch merupakan penyuplai komponen otomotif terbesar di dunia pada tahun 2011. Perusahaan ini didirikan oleh Robert Bosch di Stuttgart tahun 1886. Produk utama Bosch adalah komponen otomotif (termasuk rem, kontrol, komponen elektrikal, sistem bahan bakar, generator, motor starter, sistem kemudi), produk industri, dan produk bangunan.

    Bosch mempunyai lebih dari 350 divisi di 60 negara dan produknya dijual di 150 negara. Bosch memperkerjakan 303.000 orang di seluruh dunia dengan pendapatan 51,4 miliar euro pada tahun 2011. Bosch menginvestasikan dana sebesar 3,8 miliar euro untuk penelitian dan pengembangan dan memegang 3.800 paten di seluruh dunia. Pada tahun 2009, Bosch menjadi pemimpin di Kantor Paten dan Merek Dagang Jerman dengan 3.213 paten. Perusahaan ini berkantor di Kawasan Komersial Cilandak No. 202,, Jalan Raya Cilandak KKO, Pasar Minggu, RT.13/RW.5, Cilandak Tim., Ps. Minggu, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12560

  2. PT. Mercedes Benz Indonesia: Mercedes Benz merupakan sebuah perusahaan otomotif asal Jerman yang memproduksi berbagai macam kendaraan seperti mobil, truk, dan bus. Mercedes-Benz adalah salah satu perusahaan mobil paling dikenal di dunia dan juga perusahaan mobil tertua di dunia yang bertahan sampai sekarang. Mobil mereka terkenal berteknologi dan memiliki tingkat keamanan tinggi. Mercedes-Benz adalah divisi dari Daimler AG dan di Indonesia berkantor di Jalan Raya Mercedez Benz, Wanaherang, Gunung Putri, Cicadas, Bogor, Jawa Barat 16965

  3. PT Bayer Indonesia: Perusahaan kimia dan farmasi Jerman yang didirikan pada tahun 1863 oleh Friedrich Bayer yang bermarkas di Leverkusen, North Rhine-Westphalia, Jerman. Perusahaan ini terkenal dengan aspirinnya. Bayer Group merupakan perusahaan global yang ahli di bidang produksi obat untuk perawatan kesehatan manusia dan hewan, serta pertanian dan material berteknologi tinggi. Arize Hybrid, semua Benih Padi Hibrida milik Bayer yang dijual menggunakan nama merk “Arize”. Produk Bayer yang paling terkenal di Indonesia adalah merek obat Aspirin dan Baygon obat pembasmi nyamuk yang harganya terjangkau. Pabrik Bayer HealthCare Cimanggis, berlokasi di Jalan Raya Bogor Km. 32, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, mulai beroperasi tahun 1974.

  4. PT. Infineon Technologies: Merupakan sebuah perusahaan Jerman yang bergerak di bidang semikonduktor didirikan pada April 1999, ketika operasi perusahaan induknya, Siemens AG, dipecah untuk membentuk perusahaan baru. Mungkin kita tanpa sadar sudah membeli dan memiliki smartphone dan laptop dengan memori buatan infineon. Sekarang ini, Infineon memiliki sekitar 36.000 pekerja di seluruh dunia, dengan 7.200 diantaranya terlibat dalam riset dan pengembangan. PT Infineon Technologies Batam berlokasi di Batamindo Industrial Park Lot. 317, Jl.Beringin, Muka Kuning, Sungai Beduk, Kabil, Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau 29433

  5. Osram: Osram adalah sebuah perusahaan multinasional yang bermarkas di Munich, Jerman dengan jumlah karyawan 39 ribu orang. Perusahaan ini memproduksi lampu hemat energi dan menjualnya ke seluruh dunia, termasuk Indonesia.

  6. Adidas-Salomon AG, juga dikenal sebagai adidas, adalah sebuah perusahaan sepatu Jerman. Perusahaan ini dinamakan atas pendirinya, Adolf (Adi) Dassler, yang mulai memproduksi sepatu Adidas pada 1920-an di Herzogenaurach dekat Nuremberg. Pabrik yang memproduksi produk adidas tentunya dapat meraup untung yang banyak, pemasarannya pun juga tidak kalah. Di Indonesia juga terdapat beberapa pabrik Adidas yang beroperasi. Salah satunya di daerah Jakarta, pabrik tersebut bernama GEOX. Dua prinsipal produsen sepatu asal Korea dengan merek Adidas dan Geox.

  7. PT Beiersdorf Indonesia: Kosmetik asal Jerman pun ada yang sampai ke pasar Indonesia, yakni Nivea. Produk ini diproduksi oleh Beiersdorf, yang diambil dari nama belakang penggagas perusahaan ini, yang seorang ahli pharmasi, Carl Paul Beiersdorf. Nivea sudah diekspor ke berbagai belahan negara sejak perang dunia II. Di Indonesia, Nivea bahkan bisa ditemukan dengan mudah di toko-toko kosmetik.

  8. PT Thyssenkrupp Technologies Indonesia:  Perusahaan manufaktur lift, alat berat industri dan konstruktor bangunan ini dahulu bernama Fried Krupp merupakan perusahaan konglomerat terbesar di Jerman yang mempekerjakan 188.000 karyawannya pada tahun 2006. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1860.

  9. Henkel Indonesia: Henkel beroperasi di seluruh dunia dengan inovasi terbaru, perusahaan & teknologi terbaik di tiga sektor bisnis: Adhesive Technologies, Beauty Care dan Laundry & Home Care. Dalam lini bisnis Beauty Care dan Laundry & Home Care, Henkel tercatat sebagai pemimpin beberapa pasar dan ketegori di seluruh dunia. Didirikan pada tahun 1876, Henkel telah mencatat keberhasilan selama 140 tahun. Henkel telah mempekerjakan lebih dari 53,000 karyawan secara global.