Seolah sengaja manfaatkan momen sepi ketika masyarakat sibuk karantina diri, pasangan muda mudi ini malah asyik mesum di taman.

Tak peduli kondisi lengang di siang bolong, pasangan sejoli ini asyik mesra-mesraan di taman kota sampai lupa daratan.

Imbasnya, pasangan mesum di taman kota pada siang bolong ini diteriaki warga gegara dinilai telah langgar aturan jaga jarak atau social distancing.

Sepasang kekasih melanggar aturan lockdown dan social distancing di Inggris, dengan melakukan hubungan seks saat siang hari di taman.

Peristiwa ini terjadi di pusat kota Derby, tepatnya di dekat blok apartemen besar.

Melihat kejadian itu seorang pengusaha bernama Ahmad Zeidan yang memergoki mereka, meneriakinya dengan sindiran.

“Itu bukan dua meter!” merujuk pada jarak minimal di social distancing.

Dilansir dari The Sun, Zeidan mengaku dia awalnya hendak berolahraga di apartemennya, dan tiba-tiba terkejut dengan apa yang dilihatnya dari jendela.

Zeidan secara jelas melihat perempuan itu melakukan hubungan seks dengan seorang pria di sebuah taman di luar blok apartemen bertingkat.

Ini terjadi hanya beberapa hari setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mendesak warga untuk tetap menerapkan social distancing termasuk di tempat umum, dalam upaya menekan penyebaran virus corona.

Zeidan lantas merekam aksi sejoli itu, dari mereka duduk berdampingan hingga melakukan kegiatan seks.

Dia menuju balkon apartemennya dan merekam sambil mengatakan.

Baca Juga: Mati Tragis Gegara Kepincut Om-om, Gadis 13 Tahun Dipenggal Ayahnya Sendiri yang Tak Sudi Punya Mantu Pria yang 21 Tahun Lebih Tua dari Putrinya

“Itu bukan dua meter, itu benar-benar bukan dua meter.”

Pria yang bekerja sebagai pengusaha itu kemudian memalingkan kamera ke wajahnya sendiri untuk menjelaskan apa yang sedang direkamnya.

Zeidan lalu melajutkan rekamannya ke pasangan tadi seraya berkata,

“Tolong, dua meter. Tolong, dua meter.”

“Ya, itu bukan dua meter yang kamu lakukan di sana, oke?”

“Silakan menikmati,” kata Zeidan yang ditanggapi pria setengah telanjang itu dengan mengacungkan jempol sambil menarik celananya.

Zeidan lalu melontarkan candaan, “Mereka tidak mematuhi aturan jadi aku harus menegur mereka.”

“Itu terjadi Rabu sore lalu tepat setelah diterapkan lockdown.”

“Apartemenku berada di pusat kota Derby dan orang-orang itu tiba-tiba melintas di rerumputan.”

“Aku pikir mereka melihat rumput dan merasa itu adalah hutan belantara.”

“Padahal mereka berada di depan sebuah blok apartemen dengan 100 flats, dan semua orang di dalam karena lockdown.”

“Aku pikir itu lucu (saat berteriak). Mereka setidaknya bisa melakukannya di bawah pohon.”

Setelah berteriak, Zeidan mengatakan pasangan itu tetap di sana selama 15 menit untuk “bersantai”.

Dia menuturkan, “Aku pikir mereka tidak langsung pergi karena sangat malu.” (Aditya Jaya Iswara)