Selingkuh ada salah satu perbuatan yang seharusnya tidak dilakukan. Sebab, itu adalah masalah fatal yang bikin hubungan menjadi hancur.
Kasus perselingkuhan terjadi karena banyak faktor, salah satunya yang cukup mengejutkan adalah apabila penghasilan pria lebih rendah daripada sang wanita. Seperti dilansir dari Business Insider, perbedaan atau kesenjangan penghasilan antara pria dan wanita ternyata dapat memicu perselingkuhan.
Hal ini dibuktikan oleh riset yang dilakukan Cornell University. Christin Munsch, peneliti dari Cornell University menemukan, ketika pria memiliki pasangan yang berpenghasilan lebih tinggi darinya, kemungkinan pria tersebut selingkuh akan jauh lebih besar.
Munsch berani mengambil kesimpulan usai meneliti lebih dari 2.500 responden. Dari hasil penelitian itu, ditemukan sebanyak 7 % responden pria selingkuh karena merasa tidak memiliki kuasa sebagai pasangan akibat penghasilan pihak wanita yang lebih besar.
Mereka menganggap, wanita akan mengambil alih ‘kekuatan’ atau dominasi pria jika ditopang pendapatan finansial lebih banyak. “Pria akan merasa jantan jika menang bersaing dengan lawan jenisnya,” ujar Munsch.
Munsch yang juga seorang pengamat sosiologi juga menambahkan, selingkuh mungkin merupakan cara bagi pria untuk mempertahankan identitas dirinya.
Hal ini bisa saja dilakukan saat pria merasa terancam atau terintimidasi akan status dirinya. Pasalnya, pria masih cenderung dianggap lemah jika memiliki pendapatan lebih sedikit dari pasangannya.
Beberapa fakta menarik tentang hubungan selingkuh dan penghasilan lebih rendah juga berhasil terungkap, antara lain:
Rawan selingkuh
Wanita yang punya penghasilan lebih tinggi daripada pria juga cenderung rentan berselingkuh.
Harapan ideal
Penelitian yang sama juga mengungkap, idealnya wanita punya penghasilan 25 % lebih sedikit dari pria.
Alasan utama selingkuh
Disebutkan juga bahwa pria berpenghasilan lebih sedikit dari wanita mulai selingkuh karena merasa tidak bahagia.
Lalu, apakah harus selalu mempunyai penghasilan lebih besar dari wanita agar suatu hubungan bisa bertahan?
Rupanya tidak. Beberapa studi menemukan bahwa pasangan yang hidup bersama dan mendapatkan gaji relatif sama lebih mungkin menciptakan hubungan yang langgeng.
“Kesetaraan ekonomi antara pria dan wanita membuat hubungan menjadi tak terpisahkan,” kata Patrick Ishizuka, peneliti dari Cornell University.