Tak hanya berjualan es cincau di Jalan Padjajaran, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Pak Nanang memberikan les bahasa dan pelajaran lainnya kepada anak-anak jalanan dan tetangga di rumahnya yang kurang mampu.
Selinganya selain berjualan cincau ia di rumah juga mengajar les bahasa Inggris dan matematika setiap hari mulai pukul 18.30 WIB sampai pukul 20.00 WIB , Kegiatan memberikan pelajaran tersebut adalah permintaan anak-anak setelah dirinya belakangan sering masuk acara TV.
Meski Ia tidak sama sekali menerima imbalan apa pun atas ilmu yang dia berikan kepada anak-anak tersebut ia merasa ikhlas dan selalu berpikir bahwa rejekinya adalah berjualan es cincau dan mengatakan bahwa banyak anak-anak yang ia lihat bermain tidak jelas, lalu ia terdorong untuk memberikan pelajaran tersebut walaupun hanya 10 persen selagi ia ada waktu meskipun sekali mengajar 10 orang murid saja dan setiap keuntungan es cincau yang dijualnya harus dibagi dua dengan pemilik modal.
Jika ramai ia mampu menjual 500 gelas, jika sepi paling banyak 100 gelas. selain itu pak Nanang pernah berkata bahwa rezeki yang dimlikinya sudah ada di jualan es cincau tersebut dan memberikan pelajaran secara ikhlas kepada anak-anak.
