Para penganut bumi datar memang sangat kontroversial. Yang terbaru, para penganut bumi datar bahkan meluncurkan roket sendiri untuk membuktikan teori mereka.
Ada sebuah jajak pendapat menarik yang dilakukan YouGov tentang bumi datar. Survei ini melibatkan 8.215 responden anak muda berumur 18-24 tahun di Amerika Serikat. Mereka diberi pertanyaan, apakah bumi itu bulat?
Hasilnya, 66 persen responden percaya bahwa bumi datar. Artinya, ada sepertiga kaum milenials (yang lahir di atas tahun 1990) percaya terhadap teori bumi datar (flat earth).
YouGov berpendapat, riset ini memang tak bisa mewakili suara anak muda Amerika, tapi setidaknya bisa dijadikan indikasi bahwa pengaruh media sosial tentang kampanye bumi datar sangat kuat.
Terakhir, penganut teori bumi datar Mike Hughes tidak hanya bersikeras menyatakan bumi itu datar, dia mencoba membuktikan teori tersebut dengan meluncur menggunakan roket buatannya. Roket Hughes yang bertenaga uap diluncurkan di dekat Amboy, California, dan terbang sekitar 1.875 kaki.
Kemudian turun di Gurun Mojave. Meski tidak memiliki fitur keamanan yang jelas, petugas medis menyatakan Hughes seharusnya baik-baik saja.
Sebelumnya, Hughes mengklaim bahwa dia telah meluncurkan roket homebrew pada 2014. Namun dia tidak memiliki bukti terkait dengan hal itu. Hughes sempat menunda peluncuran roketnya karena masalah administrasi hukum.
Hughes akhirnya dapat meluncurkan roket dengan mengubah mobil miliknya menjadi lintasan vertikal roket. Dia berharap untuk peluncuran selanjutnya, roketnya dapat terbang lebih tinggi.
Source: Tempo