Seorang nenek berusia 75 tahun di sebuah desa kecil yang bernama Armazi di Georgia tidak sengaja memutus kabel internet. Dampaknya selama 12 jam internet di sebagian negara Armenia dan sebagian negara Georgia mengalami mati total.
Ceritanya nenek tersebut sedang menggali tanah untuk mencari besi atau benda yang bisa dijual. Ternyata, penggalian itu berujung pada kabel fiber optik yang mengalirkan koneksi internet di Georgia dan Armenia.
Karena tidak paham apa kegunaannya, sang nenek ini memotong dan merusak kabel tersebut. Maka putuslah koneksi internet di sebagian wilayah dua negara. Ribuan pengguna internet tak dapat mengakses internet selama beberapa jam. Ternyata kabel tersebut adalah kabel fiber optik yang berfungsi memberikan akses internet ke kedua negara tersebut.
Akhirnya nenek tersebut dituntut melakukan pengrusakan terhadap harta orang dan dapat menghadapi hukuman sampai tiga tahun penjara jika dinyatakan terbukti bersalah. Nenek tersebut hanya bisa menangis dan ketakutan karena tidak mengerti apa-apa bahkan ia tidak mengetahui istilah internet dan fiber optik. Hingga pada akhirnya nenek tersebut dibebaskan karena dinyatakan oleh pengadilan tidak bersalah
