Tim dari Cina didiskualifikasi dari olimpiade militer Military World Games setelah negara lain mengadu ke juri ada kecurangan, yang dilakukan oleh tuan rumah.
Awalnya atlet Cina telah mengambil tempat pertama, kedua dan keempat dalam kompetisi orienteering jarak menengah perempuan, serta tempat kedua di pria, selama perlombaan pada Ahad, menurut pernyataan International Orienteering Federation (IOF), seperti dikutip dari CNN, 25 Oktober 2019.
Tetapi setelah pengaduan dari enam negara Eropa, termasuk Rusia dan Prancis, juri menemukan bahwa pelari dari tim Cina telah dibantu oleh penonton lokal. Kecurangan termasuk penonton yang memberi tanda dan menyiapkan jalur khusus di medan atlet Cina, yang hanya diketahui oleh para pesaing.
Sebagai hukuman tim Cina dilarang ikut serta dalam kompetisi orienteering jarak jauh, menurut IOF.
“IOF menanggapi tindakan tim Cina dengan sangat serius,” kata Sekretaris Jenderal IOF Tom Hollowell. Hollowell menambahkan bahwa IOF sedang menyelidiki apakah ada tindakan lebih lanjut yang perlu diambil untuk menjamin keadilan persaingan di kompetisi final World Cup mendatang di Guangzhou, Cina, mulai 25 Oktober.
Seperti Olimpiade, Military World Games diadakan setiap empat tahun. Kompetisi perdana diadakan di Roma pada tahun 1995 dan ini adalah pertama kalinya Cina menjadi tuan rumah acara, yang akan berlanjut hingga 30 Oktober.
Lebih dari 9.000 atlet dari 109 negara diperkirakan akan ambil bagian dalam pertandingan yang digelar di Wuhan, menurut penyelenggara setempat.
Di antara acara tersebut adalah berenang, terjun payung, orienteering dan gulat. Sejauh ini, Cina secara substansial memimpin pada perolehan medali, dengan dua kali lebih banyak medali emas dari pesaing terdekat Rusia.
source: cnn