bumbu dasar sih sama, bawang putih,bawah merah, cabai, MSG,GARAM, kecap asin/manis… tapi yang membuat perbedaan adalah :

  1. kualitas dan jenis beras ( beras jenis pera yang masih setengah matang lebih enak dijadikan nasi goreng)

  2. penggunaan minyak, percaya gak ada yang menggoreng dengan menggunakan minyak samin bahkan dengan tambahan butter menjadikannya lebih harum.

  3. berbagai condiment, yaitu bahan tambahan yang diberikan diatas nasi goreng itu, ada daging sapi,daging kambing, sosis , seafood.

  4. Kualitas API , ini juga berpengaruh nih, coba bandingin nasi goreng yang digoreng dengan menggunakan api yang besar (bahkan tukang nasi goreng juga pake sistem api pompa kan) dengan yang biasa kita masak dengan api kompor biasa lebih enak yang mana?? , dengan api yang besar, masakan lebih mudah matang dalam waktu yang sebentar sehingga menimbulkan bau gosong2an yang harum dan tambahan sayuran yang diberikan matang dan warnanya masih hijau(tidak mudah layu)…

saya pernah makan NASI GORENG NANAS disalah satu restaurant, nasi goreng yang dimasukkan kedalam nanas setelah digoreng, TANPA KECAP TANPA MSG, sepertinya condimentnya yang luar biasa, ada rasa asam, asin,manis, tau diganti apa?? rasa asam diganti dengan potongan nanas, rasa manis dari kismis, rasa asin dari kaldu kaki sapi, ditambahkan cumi dan udang yang berukuran besar, rasanya coba dibayangkan sendiri ya hehehehe…..

source: agustinus agus