ir adalah minuman beralkohol kerap dikonotasikan secara negatif, yakni dianggap memabukkan. Faktanya, bir tidak sepenuhnya membawa dampak negatif bagi tubuh (setidaknya jika bir dikonsumsi sewajarnya, alih-alih berlebihan sampai mabuk). Sejumlah penelitian membuktikan bahwa ada khasiat dan manfaat minum bir bagi kesehatan tubuh.

Kandungan Bir

Sebelum membahas lebih jauh, mari membahas sedikit perihal kandungan bir. Melansir The Pharmaceutical Journal, Brian Lockwood dari the University of Manchester School of Pharmacy and Pharmaceutical Science memaparkan sejumlah zat utama yang umumnya terkandung di dalam bir.

Berikut ini beberapa kandungan bir yang perlu diketahui:

1. Alkohol

Alkohol adalah kandungan utama pada minuman bir.

Kadar alkohol di dalam bir berbeda-beda, tergantung produsennya. Di Belgia, pelbagai produk bir yang dijual lazimnya mengandung alkohol mulai dari 0,05 persen hingga lebih dari 10 persen. Namun pada umumnya, kadar alkohol di dalam bir berkisar di angka 3 – 6 persen.

2. Vitamin & Mineral

Jangan salah, di dalam minuman bir juga terkandung vitamin dan juga mineral.

Pada umumnya terdapat vitamin B kompleks, sedangkan untuk mineral seperti selenium dan potasium. Selain itu, beberapa produk bir juga mengandung serat sebanyak 0,4 sampai 6,2 persen.

3. Kalori

Kandungan zat etanol pada bir lantas membuat minuman ini juga diperkaya oleh kalori, dengan rata-rata kadar mencapai 7 Kkal/gram.

Kadar kalori tersebut belum termasuk yang dihasilkan oleh pati yang juga terdapat di dalam bir, yang mana pati tersebut umumnya berkontribusi sebanyak 25 persen dari total kandungan bir.

4. Rempah-Rempah

Sejumlah produsen bir juga memasukkan bahan rempah ke dalam produk bir yang mereka produksi dan lepas ke pasaran. Beberapa jenis rempah-rempah dan bahan alami lainnya sebagaimana dimaksud seperti:

  • Humulus lupulus

  • Chamomile

  • Akar ginseng

  • Kayumanis

  • Daun coriander

  • Daun semanggi

  • Kulit jeruk

Manfaat Minum Bir bagi Kesehatan

Terlepas dari kandungan dampak buruk bir yang bisa memabukkan, ada sejumlah khasiat minum bir yang bisa Anda dapatkan. Apa saja manfaat bir bagi kesehatan?

Berikut ini beberapa manfaat minum bir bagi kesehatan:

1. Meminimalisir Risiko Batu Ginjal

Tim peneliti dari National Public Health Institute of Helsinki yang dipimpin oleh Dr. Tero Hirvonen menemukan fakta bahwa bir bisa membantu meminimalisir risiko seseorang terkenan penyakit batu ginjal.

Studi yang melibatkan tak kurang dari 27 ribu peserta tersebut membuktikan jika konsumsi satu botol bir per hari efektif untuk meminimalisir penyakit batu ginjal di masa depan sebanyak 40 persen.

Manfaat minum bir yang tak terduga ini bahkan dihasilkan oleh alkohol yang dikandungnya. Alkohol menurut Hirvonen mampu mengendalikan kadar kalsium. Sebagaimana diketahui, kadar kalsium yang terlalu berlebihan menjadi salah satu pemicu munculnya batu ginjal.

2. Meminimalisir Risiko Diabetes

Penelitian lainnya yang dirilis oleh Journal of the European Association for the Study of Diabetes mengungkapkan bahwa orang-orang yang mengonsumsi 3-4 botol bir setiap minggunya berpotensi terserang diabetes yang lebih kecil dibandingkan mereka yang tidak pernah minum bir.

Bahkan, seseorang yang mengonsumsi 6 botol bir per minggu memiliki risiko diabetes yang 21 persen lebih kecil lagi.

3. Mencegah Peradangan

Penelitian oleh Brian Lockwood dari the University of Manchester School of Pharmacy and Pharmaceutical Science yang dirilis The Pharmaceutical Journal mengungkapkan perihal khasiat minum bir untuk mencegah tuimbulnya radang (inflamasi).

Studi yang melibatkan 5,865 orang dewasa ini menemukan fakta mereka yang rutin mengonsumsi bir memiliki potensi kecil untuk mengalami peradangan. Manfaat bir ini dihasilkan oleh senyawa polifenol di dalamnya yang bersifat antiinflamasi.

4. Menjaga Kesehatan dan Kepadatan Tulang

Manfaat minum bir secara rutin asalkan wajar menurut penelitian yang dirilis oleh The American Journal of Clinical Nutrition pada tahun 2009 adalah untuk menjaga kesehatan dan kadar mineral di dalam tulang, atau bone mineral density (BMD).

Dikatakan dalam penelitian tersebut bahwa pria yang mengonsumsi 1 – 2 botol bir setiap hari memiliki BMD 3,4 – 4,5 persen lebih baik ketimbang mereka yang tidak mengonsumsi bir.

Pada wanita yang sudah masuk periode menopause dan mengonsumsi 2 botol bir per hari, BMD mereka dilaporkan 5 – 8,5 persen lebih baik jika disandingkan dengan mereka yang tidak minum bir.

5. Mencegah Stroke

Mencegah penyakit kardiovaskular seperti stroke juga menjadi salah satu manfaat minum bir yang cukup mengejutkan dan hal ini sudah terbukti secara ilmiah.

Dari hasil studi yang dilakukan oleh tim peneliti dari Harvard Medical School dan the American Stroke Association, diketahui bahwasanya orang-orang yang rutin mengonsumsi bir namun masih dalam batas wajar berhasil menurunkan angka risiko stroke sebesar 50 persen.

Kandungan zat di dalam bir diklaim membuat pembuluh arteri menjadi lebih fleksibel sehingga aliran darah tidak terhambat.

6. Mencegah Penyakit Jantung

Selain stroke, penyakit kardiovaskular lainnya yang bisa diminimalisir risikonya adalah penyakit jantung. Adalah tim peneliti dari University of Scranton, Pennsylvania, Amerika Serikat yang mengklaim manfaat minum bir yang satu ini.

Hal tersebut lantas diperkuat oleh studi yang dipresentasikan pada gelaran American Heart Association Scientific Sessions 2016, di mana orang-orang pengonsumsi bir mampu mengendalikan kadar lemak HDL atau kolesterol ‘baik’ di dalam tubuhnya. Lemak HDL inilah yang menjadi penyelamat tubuh dari gangguan fungsi jantung.

Selain itu, kandungan senyawa antioksidan bernama polifenol dianggap sebagai ‘pahlawan’ yang bertugas melindungi organ jantung sehingga tetap dapat berfungsi baik.

7. Mencegah Gangguan Fungsi Otak

Jika dibandingkan dengan sekian banyak cara meningkatkan fungsi otak, minum bir adalah salah satunya. Ya, sebuah penelitian yang dilakukan di Loyola University, Chicago, AS telah membuktikannya.

Disebutkan dalam penelitian tersebut, para ‘peminum’ memiliki risiko terkena penyakit otak seperti Alzheimer dan demensia 23 persen lebih kecil ketimbang mereka yang bukan pengonsumsi bir.

8. Mengatasi Masalah Pasca Menopause

Pasca seorang wanita memasuki periode menopause, sejumlah masalah kesehatan menjadi rentan untuk dialami, seperti ‘hot flushes’ hingga pengeroposan tulang (osteoporosis).

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk setidaknya meredakan gejala-gejala pasca menopause tersebut adalah dengan minum bir. Manfaat minum bir yang satu ini dimungkinkan karena adanya kandungan senyawa bernama xanthohumol.

9. Membersihkan & Melindungi Gigi

Gigi adalah bagian tubuh yang rentan mengalami sejumlah penyakit, yang utamanya disebabkan oleh infeksi bakteri. Guna mencegah hal ini terjadi, mengonsumsi bir adalah solusi efektif yang bisa Anda terapkan.

Sebuah penelitian yang dirilis oleh Journal of Biomedicine and Biotechnology mengungkapkan bahwasanya bir efektif untuk menghambat pertumbuhan bakteri pada gigi.

10. Memperpanjang Usia

Pada akhirnya, manfaat minum bir untuk merawat fungsi organ tubuh dan mencegahnya dari penyakit berbahaya secara otomatis akan berdampak pada harapan hidup yang semakin tinggi. Dalam artian, minum bir bisa memperpanjang usia Anda.

Hal ini lantas juga sudah dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti dari University of Texas. Disebutkan jika para pengonsumsi bir memiliki usia yang lebih panjang ketimbang mereka yang tidak mengonsumsi minuman beralkohol ini.

Berapa Batasan Minum Bir yang Tergolong Aman?

Sekali lagi, manfaat minum bir di atas hanya bisa Anda dapatkan apabila frekuensi dan kadar bir yang diminum masih dalam batas aman.

Kira-kira 3-5 botol bir per minggu mungkin masih tergolong wajar. Lebih dari itu, siap-siap Anda akan mengalami sejumlah masalah kesehatan, seperti kecanduan alkohol, penumpukan lemak, bahkan hingga penyakit sirosis.

Itu dia informasi mengenai khasiat bir yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat!

Sumber:

  1. Tucker, Katherine L, dkk (2009, 25 Februari). Effects of beer, wine, and liquor intakes on bone mineral density in older men and women. The American Journal of Clinical Nutrition (p. 1188-1196). https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2667462/ [Diakses pada 9 Agustus 2019]

  2. Lockwood, Brian (2008, 19 Desember). Beer: Is it good or bad for your health? The Pharmaceutical Journal. https://www.pharmaceutical-journal.com/opinion/comment/beer-is-it-good-or-bad-for-your-health/10043760.article?firstPass=false [Diakses pada 9 Agustus 2019]

  3. Steinhilber, Brianna (2018, 17 Maret). 7 Science-Backed Reasons Beer May Be Good for You. NBC News. https://www.nbcnews.com/better/health/7-science-backed-ways-beer-good-your-health-ncna788986 [Diakses pada 9 Agustus 2019]

  4. Wells, Jonathan (2017, 15 Juni). The Surprising Health Benefits of Drinking Beer. The Telegraph UK. https://www.telegraph.co.uk/health-fitness/body/the-surprising-health-benefits-of-drinking-beer/ [Diakses pada 9 Agustus 2019]