Siapa yang tidak mengenal Mobil Toyota? Daihatsu? Kesuksesan Toyota dipasar dunia tidak terlepas dari Kebijakan Dan pengambilan keputusan oleh Pak Tatsuro Toyoda yang lahir pada tahun 1929. Tatsuro Toyoda merupakan lulusan Universitas Tokyo bergengsi, dengan gelar di bidang teknik mesin. Pada tahun 1953, ia bergabung dengan Toyota, yang sekarang membuat hibrida Prius, sedan Camry dan model mewah Lexus, dan saingannya Volkswagen AG, General Motors dan aliansi Renault-Nissan sebagai produsen mobil teratas dalam penjualan kendaraan global tahunan.
Tatsuro Toyoda memperoleh gelar MBA dari New York University pada tahun 1958, di mana dia belajar di bawah pakar kontrol kualitas W. Edwards Deming, seorang Amerika yang dikreditkan untuk mempengaruhi manufaktur Jepang dan membantu mengembangkan reputasinya untuk kualitas.
Peranan TAM semula hanya sebagai importir kendaraan Toyota, namun setahun kemudian sudah berfungsi sebagai distributor. Pada tanggal 31 Desember 1989, TAM melakukan merger bersama tiga perusahaan antara lain :
PT Multi Astra (pabrik perakitan, didirikan tahun 1973)
PT Toyota Mobilindo (pabrik komponen bodi, didirikan tahun 1976)
PT Toyota Engine Indonesia (pabrik mesin, didirikan tahun 1982)
Gabungan semuanya diberi nama PT Toyota-Astra Motor. Merger ini dilakukan guna menyatukan langkah dan efisiensi dalam menjawab tuntutan akan kualitas serta menghadapi ketatnya persaingan di dunia otomotif.
Selama lebih dari 30 tahun, PT. Toyota-Astra Motor telah memainkan peranan penting dalam pengembangan industri otomotif di Indonesia serta membuka lapangan pekerjaan termasuk dalam industri pendukungnya. PT. Toyota-Astra Motor telah memiliki pabrik produksi seperti stamping, casting, engine dan assembly di area industri Sunter, Jakarta. Untuk meningkatkan kualitas produk dan kemampuan produksi, pada tahun 1998 diresmikan pabrik di Karawang yang menggunakan teknologi terbaru di Indonesia.
Sejak tanggal 15 Juli 2003, TAM direstrukturisasi menjadi 2 perusahaan, yaitu:
PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia disingkat TMMIN yang merupakan perakit produk Toyota dan eksportir kendaraan dan suku cadang Toyota. Komposisi kepemilikan saham di perusahaan ini adalah Astra International 5 % dan TMC menjadi 95%
PT. Toyota-Astra Motor sebagai agen penjualan, importir dan distributor produk Toyota di Indonesia. Komposisi kepemilikan saham di perusahaan ini adalah Astra International 51 % sedangkan TMC 49%
Kontribusi Toyota Grup untuk pembangunan indonesia tidak bisa dipandang sebelah Mata. Melalui PT Toyota-Astra Motor atau biasa disingkat dengan TAM merupakan Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) Mobil Toyota dan Lexus di Indonesia. TAM merupakan perusahaan joint venture antara PT. Astra International Tbk dengan persentase saham 51% dan Toyota Motor Corporation, Jepang dengan persentase saham 49 %. Perusahaan ini memberi jutaan rakyat indonesia lapangan kerja dari industri pendukung, bengkel, perbankan hingga usaha cucian Mobil.
Tatsuro Toyoda, mantan presiden Toyota Motor Corp. yang memimpin pendakian perusahaan tersebut ke salah satu produsen mobil papan atas dunia, telah meninggal dunia Di usia 88 tahun. Sebagai putra pendiri Toyota Kiichiro Toyoda, ia bergabung dengan divisi Toyota pada tahun 1953 setelah lulus dari jurusan teknik di Universitas Tokyo.
Beliau menjadi presiden perusahaan patungan yang didirikan oleh Toyota dan GM pada tahun 1984 yang bernama NUMMI, yang merupakan singkatan dari New United Motor Manufacturing Inc. Dia memainkan peran kunci dalam mempromosikan bisnis pembuat mobil di Amerika Utara. Pada saat itu, NUMMI digembar-gemborkan sebagai pelopor kolaborasi internasional di industri otomotif. Dengan karir yang berfokus pada operasi internasional, Toyoda dikenal karena usahanya untuk menggabungkan budaya perusahaan Toyota yang memiliki efisiensi super, kerja sama tim dan pemberdayaan pekerja dengan budaya Amerika, termasuk gaya hubungan buruh-manajemen baru.
Presiden ketujuh perusahaan produsen mobil tersebut mengundurkan diri dari jabatan tersebut pada 1995 namun tetap memegang jabatan lainnya, termasuk penasihat, sebuah gelar yang dipegangnya sampai kematiannya. Ketika Toyoda menyerahkan kemudi ke seorang eksekutif di luar keluarga Toyoda, ada spekulasi bahwa dia mungkin adalah Toyoda terakhir yang memimpin perusahaan tersebut. Namun Akio Toyoda, anak Shoichiro Toyoda, menantang anggapan skeptis untuk menjadi presiden pada 2009, yang menggarisbawahi warisan keluarga untuk produsen mobil tersebut.
Rumah dan bengkel pedesaan yang menandai awal karir pembuat mobil ini sekarang berfungsi sebagai monumen dan museum Toyota hari ini. Karyawan Toyota masih mengulangi ucapan yang disampaikan oleh pemimpin keluarga tentang kerja keras dan mengambil pendekatan langsung. Nama perusahaan dieja dan diucapkan dengan huruf “T” menggantikan nama “D” dalam nama keluarga karena dianggap membawa keberuntungan.
Toyoda meninggal dunia Di usia 88 tahun pada 30 Desember 2017. Sebuah upacara peringatan dengan anggota keluarga telah diadakan, namun sebuah perpisahan yang lebih besar sedang direncanakan, menurut manajemen pembuat mobil tersebut. Toyoda meninggalkan anaknya Yang kini menjabat president direktur dari istrinya, Ayako Toyoda Serta lebih dari 400ribu jiwa pekerja nya diseluruh Dunia.
Sumber: Japantimes