Indonesia Raya adalah lagu kebangsaan Indonesia. Lagu ini pertama kali diperkenalkan oleh komposer, Wage Rudolf Soepratman, pada 28 Oktober 1928 saat Kongres Pemuda di Batavia atau Jakarta.
Lagu ini menandai lahirnya gerakan nasionalisme di seluruh Indonesia dan kemudian mendukung gagasan “Indonesia” sebagai penerus Hindia Belanda, daripada dibagi menjadi beberapa koloni.
Indonesia Raya dipilih sebagai lagu kebangsaan ketika Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Indonesia Raya dimainkan pada upacara bendera, bendera Indonesia diangkat dengan khidmat dan gerakan diatur sedemikian rupa sehingga bendera mencapai puncak tiang bendera ketika lagu berakhir. Upacara pengibaran bendera ini kemudian diadakan setiap tahun pada tanggal 17 Agustus untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia. Upacara ini diketuai oleh Presiden Indonesia dan diadakan di Istana Merdeka (Istana Merdeka) setiap tahun.
Biografi Upah Rudolf Soepratman
Seperti yang telah disebutkan di atas, Indonesia Raya diciptakan oleh Wage Rudolf Soepratmatn.WR Soepratman ayah yang bernama Senen adalah seorang sersan di Batalyon VIII. Soepratman memiliki total 6 saudara, dengan satu saudara laki-laki dan lima saudara perempuan. Salah satu dari mereka bernama Roekijem. 1914, Soepratman bergabung dengan Roekijem ke Makassar. Di Makassar ia dididik dan dibiayai oleh suami Roekijem, Willem Van Eldik.
Saat tinggal di Makassar, Soepratman mendapat pelajaran musik dari kakak iparnya Willem Van Eldik, kemudian membuatnya pandai bermain biola dan juga mampu mengarang lagu. Yang tinggal di Jakarta, ia pernah membaca esai di majalah Timbul. penulis artikel menantang para pakar musik Indonesia untuk membuat lagu kebangsaan.
Kelahiran Indonesia Raya
Soepratman merasa sangat tertantang, dan kemudian ia mulai membuat lagu. Pada 1924 ia berhasil menggubah lagu Indonesia Raya, saat itu ia berada di Bandung dan pada usia 21 tahun.
Pada bulan Oktober 1928, Kongres Pemuda II diadakan di Jakarta. Kongres tersebut melahirkan Sumpah Pemuda yang terdiri dari beberapa janji dari kaum muda untuk tetap bersatu sebagai orang Indonesia. Pada malam penutupan kongres, pada tanggal 28 Oktober, 1928, Soepratman memainkan lagu instrumentalnya di depan para peserta umum.
Dia hanya memainkan instrumen lagu dengan biola atas saran Soegondo mengenai kondisi dan keadaan saat itu. Pada saat itulah lagu pertama Indonesia Raya ditampilkan di depan umum. Semua orang yang menghadiri kongres kagum mendengarnya. lagu menjadi terkenal di kalangan gerakan nasional. Jika partai-partai politik mengadakan kongres, maka lagu Indonesia Raya selalu dinyanyikan. Lagu tersebut merupakan manifestasi dari rasa persatuan dan kemauan yang kuat untuk kemerdekaan Indonesia.
Resmi menjadi Lagu Kebangsaan Indonesia
Ketika Indonesia Raya diterbitkan pada tahun 1928, Wage Rudolf Soepratman dengan jelas menulis “lagu kebangsaan” dengan judul Indonesia Raya. Lirik Indonesia Raya pertama kali diterbitkan oleh surat kabar Sin Po. Setelah digemakan pada tahun 1928, pemerintah kolonial Hindia Belanda segera melarang penyebutan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Send feedback
History
Saved
Community