Pada zaman dulu, perempuan memerlukan pria yang berani dan tangguh agar bertahan hidup karena kekerasan ada di mana-mana. Berbeda dengan sekarang di mana wanita cenderung mempertimbangkan karir pria, pada zaman dulu yang dicari adalah kekuatan mental.

Hal tersebut mengembangkan insting pada wanita untuk menyukai pria yang tangguh dan berani. Inilah mengapa banyak wanita tertarik dengan pria kekar. Dalam kasus laki-laki nakal, ini disebabkan karena ada sebuah impresi bahwa kenakalan laki-laki melambangkan keberanian, yang memicu insting hormon perempuan untuk menjadi tertarik.

Hal yang nyata ada pada bad boy atau fuck boy dan tidak ada pada good boy karena bad boy memiliki kepercayaan diri dan keberanian mengambil tindakan.

Lelaki bad boy berani melakukan apa saja untuk medapatkan peratian banyak wanita. Contohnya dengan bersiul saat ada cewek cantik lewat. Emangnya good boy bisa melakukannya? Mengajak kenalan saja tidak berani.

Biasanya bad boy akan lebih berani mengajak si cewek kemana-mana dan menyenangkan sang cewek termasuk mengajak berhubungan sex, sedangkan good boy tentu saja masih terbata-bata ketika menelpon seringkali diiringi kesunyian yang canggung.

Saat bad boy bergitar menyanyikan lagu cinta di keramaian, good boy hanya menulis puisi cinta dalam sepi, hanya ditulis tanpa pernah berani diberikan.

Ketika bad boy berusaha melindungimu dengan menggandeng ketika menyeberang, good boy hanya bisa mengkhayal tanpa bertindak.

Pada akhirnya justru bad boy sangat cerdas memupuk keberanian dan ungkapkan cinta, tercetuslah kalimat itu “Aku tidak bisa menganggapmu lebih dari teman.”

Seperti kata pepatah “Confidence is sexy”. Bagi Wanita pepatah itu benar. Lelaki bad boy disebabkan oleh implikasi negatif dari over confidence dan atau over impulsive. Yang mana impulsive juga banyak dianggap romantis oleh wanita.

Yupp.. Kombinasi dari sexy and romantic ini lah yang membuat wanita cenderung menyukai laki laki nakal.K