Dalam budaya dan keyakinan orang Indonesia, melakukan free sex atau disebut sebagai seks bebas merupakan hal yang buruk dan jahat sehingga tidak boleh dilakukan.

Dan hasilnya selalu kita mendengar berita yang berkaitan dengan seks bebas yang merupakan larangan ini dilanggar bahkan sampai dewasa.

Sayangnya tidak begitu dengan stigma sex bebas. Kebanyakan orang tua di Indonesia tidak pernah menanamkan pengetahuan dan larangan sex bebas sedari kecil dan cenderung membiarkan anak nya mendapat pengetahuan tentang hal ini dari luar lingkungan keluarganya. Sehingga kerangka pikiran anak hingga remaja belum terbentuk, belum tahu ini tidak boleh, dan bisa membahayakan masa depan, karena memang tidak pernah ditanamkan dari awal.

Ditambah lagi sistem pendidikan negeri di Indonesia pun sama sekali tidak pernah menyentuh soal sex education bahkan sampai kurikulum SMA sekalipun. Karena itu peran orang tua jadi semakin penting.

Meskipun free sex atau seks bebas adalah hal yang wajar di negara-negara barat, namun yang jelas kesadaran tentang penggunaan alat kontrasepsi disana sangat tinggi sekali. Walaupun budaya nya sekalipun sudah biasa dengan kehamilan bahkan keberadaan anak sebelum menikah.

Jadi masyarakat Indonesia ini sebenernya sangat aneh, mengharam kan sex bebas dan kehamilan diluar nikah, namun tidak pernah sekalipun ditanamkan mindset sedari kecil soal bahaya hal tersebut.