Memiliki ukuran payudara yang besar alami sejak puber dibanding wanita-wanita Indonesia pada umumnya, dan menurut saya lebih banyak minusnya daripada plusnya.

Susah mencari ukuran & model baju

Ukuran baju-baju normal yang dijual biasanya ngetat di bagian dada tapi pas / loose di bagian bawah. Tidak jarang juga kalau memakai baju berkancing, bagian dada harus dipeniti ekstra agar baju tidak terbuka (saya pernah beberapa kali kejadian kancing lepas tanpa saya sadari, hiks.)

Untuk mencari model baju yang tidak terlalu mengundang pusat perhatian juga sama susahnya. Kalau bagian leher rendah dikit, dibilang “seksi banget sih, mentang-mentang besar” (padahal saya juga ngga minta payudara besar ya?), tapi kalau memakai turtle neck juga bukannya lebih baik tapi malah tampak lebih gendut / berisi.

Dulu saya suka memakai baju model baby doll karena praktis, tapi sering orang mengira saya hamil, mungkin karena garis jahitan tepat di bawah payudara dan modelnya loose di bagian bawah.

Memakai wrap dress yang sedang ngetren pun juga malah membuat kesan payudara lebih besar karena potongannya pas di payudara. Sedih, padahal modelnya elegan banget kalau untuk acara-acara formal.

Serba salah saat berolahraga

Payudara akan bergerak kesana kemari saat berlari, lompat dan basically any small workout we do. Sebenarnya sih saya nyaman-nyaman saja, cuma paling malas kalau olahraga di tempat terbuka pasti akan mengundang mata-mata pria ke dada saya.

Pilihan bra yang monoton

Kadang pengen loh, pakai bra-bra lucu-lucu warna-warni yang berenda. Tapi sayang di toko-toko untuk ukuran payudara besar biasanya mentok di warna monokrom, polos tanpa renda. Bra ibu-ibu banget deh. Oh ya, saya juga harus memakai bra yang berkawat, sehingga bye sport bra yang keren-keren, saya tetap harus pakai sport bra berkawat yang modelnya itu-itu saja (yang juga artinya tidak bisa memakai baju olahraga sleeveless untuk memamerkan sport bra).

Sering mengundang catcall menyebalkan dari cowok-cowok

Dari semua hal, ini yang paling menyebalkan karena well, we big boobs girls didn’t ask for this. Sering banget denger cowo-cowo bilang “pasti seneng punya payudara besar”, ummm no?