Lonjakan kasus virus Covid 19 di India semakin meningkat. Suatu perusahaan layanan jasa kereta api di India bernama Indian Railways melaporkan setiap harinya 1.000 pegawai terinfeksi Covid-19 sejak Maret 2020. Sementara hampir 2.000 pegawai meninggal dunia akibat virus mematikan itu.
Dikutip dari Business Insider, Rabu (12/5/2021), Indian Railways adlaah perusahaan kereta api terbesar di India sekaligus dunia dari sisi tenaga kerja. Jumlah pegawainya mencapai 1,3 juta orang. Chairman & CEO Railway, Suneet Sharman mengatakan, moda transportasi kereta tak kebal Covid-19 karena setiap hari berhubungan dengan mobilitas. “Kami ada di bisnis transportasi. Kami memindahkan barang dan orang.
Sekitar 1.000 kasus setiap hari dilaporkan. Kami memiliki rumah sakit (RS) sendiri, tempat tidur, membangun pabrik oksigen di RS, kami peduli pada pegawai kami,” katanya. Suneet mengatakan, saat ini tingkat okupansi tempat tidur di RS perseroan mencapai 4.000 unit yang ditempati pegawai dan keluarganya. “Kami terus berupaya mereka bisa pulih secepatnya,” ucapnya.
Di tengah memburuknya kasus Covid-19 di India, dia khawatir dengan keselamatan pegawai dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengurangi potensi terpapar virus. Tak hanya itu, perseroan juga mengirimkan hampir 41.700 ton tabung gas oksigen sejak 19 April lalu ke berbagai tempat di India.
Puluhan ribu tabung tersebut dikirim dengan 295 gerbong yang disebut ‘Oxygen Express’. Pernah dalam satu hari, kereta tersebut mengangkut 813 ton tabung gas. Sejauh ini, ada 75 perjalanan yang dilakukan untuk mengirimkan peralatan medis tersebut untuk pasien Covid-19 di India.
Ayo, patuhi protokol kesehatan dan jaga kesehatan demi membantu pemerintah dalam mengatasi wabah pandemi Covid-19.