Lebih dari 60 kura-kura dari jenis yang terancam punah hilang dari sebuah kebun binatang di Jepang. Dugaan sementara kura-kura tersebut kemungkinan hilang dicuri.

“Kami telah membebaskan kura-kura itu dua kali dalam sepekan dan seorang penjaga menyadari jumlah kura-kura ini sekarang jelas berkurang banyak,” kata Kozue Ohgimi, Kepala Kebun Binatang dan Museum Okinawa, seperti dikutip dari english.alarabiya.net, Kamis, 7 November 2019.

Petugas keamanan di kebun binatang itu lalu menemukan kabel, yang digunakan untuk mengikat jaring di atas penutup kandang kura-kura, telah dicopot di sejumlah tempat.

Otoritas di kebun binatang tersebut waswas kura-kura langka itu sudah dicuri untuk dijual ke pasar gelap, dimana kura-kura itu akan dihargai sebagai hewan peliharaan eksotis.

“Mereka di perjual belikan dengan harga tinggi,” atak Ohgimi.

Hilangnya kura-kura langka itu sudah dilaporkan ke kepolisian setempat dan investigasi pun sedang dilakukan. Kura-kura yang hilang dicuri itu berukuran sangat mungil, yakni dengan panjang sekitar 20 centimeter.

Kebun binatang Okinawa mengatakan sekitar 64 ekor kura-kura dari jenis yang langka sudah hilang. Dari jumlah itu, 15 ekor adalah kura-kura daun jenis Ryukyu dan 49 ekor lainnya kura-kura kotak warna kuning. Dua jenis kura-kura itu masuk daftar hewan terancam punah oleh Serikat Internasional untuk Konservasi Alam dan Sumber Daya.

Dua jenis kura-kura itu juga ditetapkan sebagai “harta karun alami” oleh lembaga bidang budaya Jepang, yang artinya dilarang diperdagangkan secara komersial.

source: alayabiya