Sebanyak 191 kuda liar ditemukan mati di dekat kubangan air kering di Navajo, Arizona, Amerika Serikat.
“Kuda-kuda itu mencari air untuk bertahan hidup. Sayangnya, ketika menemukan air, mereka tidak bisa keluar dari kubangan tersebut karena kondisi fisiknya lemah,” kata Wakil Presiden Bangsa Navajo, Jonathan Nez, dalam sebuah pernyataan kepada media seperti dikutip CNN, Sabtu, 5 Mei 2018.
Menurut Nina Chester, Asisten Presiden Bangsa Navajo, beberapa kuda yang ditemukan tewas kondisi lehernya masuk ke lumpur di kubangan Gunung Gray. “Kuda-kuda ini akan dikubur di dekat kubangan tersebut setelah diberi jeruk nipis untuk mempercepat dekomposisi,” ujarnya melalui sebuah pernyataan.
Pernyataan itu menjelaskan, jumlah masyarakat Navajo di Arizona harus bersaing ketat dengan pertumbuhan kuda liar yang saat ini mencapai 50-70 ribu.
“Insiden ini tragis adalah contoh terhadap masalah yang dihadapi bangsa Navajo atas meningkatnya jumlah kuda liar,” kata Presiden Bangsa Navajo, Russle Begaye. Beberapa pejabat Navajo mengatakan kematian kuda di kubangan Gunung Gray bukanlah hal baru. “Ini adalah isu musiman.”
source: Tempo