Sistem penulisan alamat di Jepang juga tergolong unik. Sama seperti sistem penanggalan di Jepang yang terbalik dari negara lain; kalau di Jepang sistem nya YYYY/MM/DD. Di Jepang, yang paling dulu ditulis dalam alamat seseorang adalah Kode Pos. Hal ini sebenarnya masuk akal, karena akan sangat memudahkan Pos untuk langsung mensortir tujuan dari surat tersebut. Hal kedua adalah Perfektur (atau propinsi), dan kemudian kota administrasi. Setelah itu baru alamat, nomer jalan, nomer rumah. Kalau dipikir-pikir, sistem ini sangat bagus karena sistemnya mengerucut kebawah; jadi dari hal yang paling general (Kode Pos) ke yang paling spesifik (nomer rumah). Contoh penulisan alamat di Jepang seperti ini: 180-0012 Tokyo-to, Shibuya-ku, Hanzomon 1-7-7 86, YAMADA Shinjiro (nama si pemilik rumah).
Ada beberapa aspek dimana kotak surat sangat berpengaruh pada kehidupan di Jepang:
- Memiliki kotak surat mendandakan bahwa kalian mempunyai alamat tetap. Kepemilikan alamat tetap sangat penting tidak hanya untuk korespondensi, tetapi untuk pemerintah lokal (maupun pusat) untuk memastikan bahwa kamu benar-benar tinggal di alamat kamu sekarang. Pertama kali saya sampai di Jepang dan harus melaporkan status dan alamat saya ke kantor imigrasi, saya dimint untuk menuliskan alamat rumah saya di secarik post-card; nantinya post card ini akan dikirim ke saya melalui pos, dan saya harus membawa kembali kartu tersebut ke kantor imigrasi untuk mengambil stamp dan kartu ijin tinggal. Ribet? Banget. Tetapi ribet nya sistem ini benar-benar memastikan, paling tidak untuk petugas imigrasi, bahwa kamu tidak tinggal ilegal atau menggelandang di Jepang.
- Membuka rekening Bank. Ini adalah hal penting lainnya dimana peran kotak surat sangat vital. Bank akan meminta alamat resmi dan segala korespondensi tertulis akan dikirim melalui kotak surat; baru akhir-akhir ini saja mereka sudah mulai beralih ke sistem online dimana nasabah bisa mengakses laporan melalui portal bank dan mengunduhnya melalui pdf.
- Komunikasi dengan kantor kependudukan lokal. Di Jepang namanya Kuyakusho, atau Residence Office. Kuyakusho ini bertanggung jawab atas kehidupan kalian karena Jepang rentan gempa dan bencana alam, setiap beberapa bulan sekali, Kuyakusho akan mengirimkan pamflet mengenai siaga bencana dan rute evakuasi di sekitar area dimana kamu tinggal.
Jadi itulah pentingnya kotak surat di Jepang. Dan saya melihat dimana pun seorang tinggal di sini, entah itu di apartemen mewah atau rumah-rumah yang udah lumayan tua dan reyot, kotak surat itu wajib ada dan harus mudah terlihat dari depan rumah. Kalo kotak suratnya tersembunyi dan si pak Pos harus main petak umpet buat nyari si kotak surat kayaknya penghuni rumah bakal kena masalah sama pihak berwajib deh hehe..
source: Turin Airlangga, Nikke Asian