Mungkin ada dari beberapa orang berpendapat mengenai koruptor yang hidupnya tidak bahagia, menderit atau hal-hal yang buruk lainnya. Perlu kita ketahui bahwa kehidupan koruptor asal Indonesia yang bermukim fi luar negeri sangat bertolk belakang dengan pendapat banyak orang. Ada bebrapa hal yang membuat koruptor asal Indonesia hidupnya bahagia di luar negero.
- Memiliki banyak aset berharga di luar negeri
Koruptor pada umumnya bukanlah orang yang sembarangan dan tentu saja bukanlah orang yang bodoh. menjadi koruptor mesti tau benar celah-celah dan peluang yang luas dalam menjalankan aksi kejahatannya secara rapi dan sempurna. Dalam setiap aksi, mereka (para koruptor) pantai membangun jaringan yang luas dan relasi yang kuat baik di dalam internalnya dan di beberapa lingkup pihak-pihak yang berhubungan dengan aksi kejahatannya. Seorang koruptor lebih cerdas dalam menyimpan dan menyembunyikan hasil kejahatannya, biasanya sih hasil kejahatannya bernilai fantastis bahkan dialihkan dalam bentuk aset bergerak atau tidak bergerak di luar negeri serta dalam bentuk usaha apa saja yang dianggap memperoleh pemasukan untuk melakukan pencucian uang.
- Masa depan anak terjamin
Untuk hal ini mungkin ada yang berpendapat bahwa anak-anak koruptor pasti masa depannya suram,hidupnya menderita dan lain-lain. Ini merupakan pendapat yang menyesatkan. Mengapa? karena tidak ada bukti yang jelas bahwa anak seorang koruptor hidupnya menderita, suram dan lain-lain. Jika ada anak koruptor ada yang hidupnya menderita, pernahkan ada informasi yang nyata tentang kisah anak seorang koruptor menjadi gelandangan, pemulung, anak jalanan bahkan menjadi tunawisma? Tentu saja tidak ada sama sekali. Seseorang melkukan tindakan korupsi karena menginginkan kehidupan yang baik dan sejahtera bagi anak-anaknya hingga beberapa generasi meskipun tinggal dimanapun.
- Tidak perlu capek bekerja keras lagi
Perlu ditekankan lebih mendalam bahwa seseorang menjadi koruptor kemungkinan ada hal yang memotivasi. Mungkin motivasi seseorang melakukan tindakan korupsi adalah keinginan untuk menikmati kehidupan. Nah! tidak mungkin seseorang melakukan korupsi untuk menunggu hasil dari kerja keras. bekerja keras itu justru memiliki ketidakpastian apakah bisa menikmati hasilnya kedepan. Dengan melakukan korupsi, seseorang akan lebih mudh dan cepat memperoleh sesuatu hal dengan mudah.
Jadi, beginilah fakta yang sebenarnya mengapa koruptor asal Indonesia hidupnya bahagia di luar negeri.