Inilah kisah nyata seoang Mbah Tsutomu Yamaguchi yang hidup di tahun 1916–2010 Di masa mudanya, Mbah Yamaguchi tinggal di Nagasaki, dia bekerja di perusahaan teknik multinasional, Mitsubishi Heavy Industry, Ltd.

Pada tanggal 6 August 1945, ia sedang berada di Hiroshima untuk urusan bisnis. Di hari yang sama, pagi hari, Kota Hiroshima dijatuhi “Litle boy”, bom atom yang bersejarah itu. Ia berada 3km dari lokasi pusat bom sehingga terluka cukup parah.

Mbah Yamaguchi adalah pria yang kuat. Keesokan harinya setelah terkena dampak bom atom Ia mengambil kereta dan kembali ke tempat tinggalnya di Nagasaki. Ia dirawat di Nagasaki.

Di tanggal 9 Agustus 1945, pagi hari, dia sudah siap bekerja di kantor tetapi dimarahi oleh Bosnya, karena ia datang dengan perban luka bom atom yang masing basah. Di hari yang sama,”Fat Man” bom atom dijatuhkan ke Nagasaki.

Mbah Yamaguchi berada 3km dari lokasi pusat bom. Untungnya, ia tidak terluka parah oleh bom kedua ini.

Namun, ia terdampak oleh radiasi bom atom sehingga mengalami muntah-muntah selama lebih dari satu minggu.

Setelah pengeboman, Pemerintah Jepang mendata orang yang bertahan hidup setelah terkena dampak bom atom, mereka disebut hibakusha.

Tetapi, Kakek Yamaguchi ialah satu-satunya orang yang terdata mengalami dua ledakan bom atom, di Hiroshima dan Nagasaki, sehingga ia dijuluki nijuu hibakusha (dua kali bertahan dari bom atom).

Well, The atomic bomb is awful, it burned the city and killed millions, but that’s not gonna stop me from working.

Silahkan dibayangkan, kena bom hari ini saat kerja di luar kota, kemudian keesokan harinya naik kereta pulang ke kota asal (yang jauh), dan sudah siap masuk kerja dua hari kemudian dengan perban yang masih basah.

Perlu dua bom atom yang membuat dua kota luluh lantah dan tidak berfungsi untuk membuat Mbah Yamaguchi berhenti melakukan pekerjaanya.

Saya nggak kebayang kalau ada bukti yang lebih ekstrim dari ini.

Cerita ini selalu saya jadikan dark joke, entah tentang etos kerja Si Mbah, Kegagalan Amerika membunuh Si Mbah dan juga bad luck Si Mbah.