Home Budaya INDONESIA Mana hasil kerja Staff Milineal Jokowi? Gaji 51 Juta per bulan dari...

Mana hasil kerja Staff Milineal Jokowi? Gaji 51 Juta per bulan dari uang Pajak kita!

459
0

Siapa sih yang tahu apa gunanya staff negara milineal besutan pak Jokowi?

Rata-rata isinya Anak milineal dari orang kaya dan lulusan luar negeri yang tidak tahu masalah dalam negeri Indonesia. Sejak Desember 2019 hingga saat ini Maret 2020, tentunya ada banyak peristiwa suka dan duka yang dihadapi negara ini. Dari hari raya Natal, Imlek, Omnibus Law, Tarif BPJS hingga wabah Coronavirus asal Wuhan China. Mereka ini ngapain aja? Apa masih pesta tahun baruan? Kenapa kok mereka ini tidak update alias KUDET?

REVIEW KERJA

Kalau kita kerja disektor swasta tuh biasanya kontrak pertama untuk kerja training itu ada yang 2 hingga 3 bulan pertama trus ada review, mau lanjut apa enggak atau gimana. perusahaan besar seperti Astra Internasional bahkan perusahaannya si Tanjung itu pun pasti ada isitilah review, kontrak kerja dan training. Itu kalau pekerjaan full-time loh, artinya kita enggak boleh nyambi. Tesnya berat, disuruh bikin SKCK lah, transkrip nilai terlegalisasi, surat pernyataan tidak kawin atau tidak bisa cuti dst, padahal paling gaji level ikan teri juga level UMR.

Wajarlah kita review kerjaanya, ini sudah lewat 3 bulan loh mereka ini bergaji 51 JUTA Loh! Kalau di Singapura gaji sebesar itu sudah bisa menggaji 2 orang lulusan sarjana S1 Singapore, jadi kita anggap saja mereka ini 2x lipat lebih pintar dari lulusan Singapore. kalau di Indonesia, gaji mereka tau sendiri kan? Bisa menggaji lebih dari 10 orang sarjana lulusan S1 universitas ternama!

Sampai sekarang tidak ada satupun kerja bahkan program yang telah diterapkan dan dirasakan masyarakat Indonesia baik dari generasi baby boomer, milineal, sampai generasi Z? Mereka ini sudah dewasa semua padahal. Kalau mereka kawin (tanpa kopntrasepsi) pasti sudah bisa bikin anak. Trus ngapain pake diawasin? Kapan mereka ini melapor ke masyarakat? Sudah enak anak orang kaya, staf president lagi mental kok seperti generasi orde baru?

Menurut Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.100/MEN/IV/2004 tentang Pelaksanaan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu,  Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) adalah perjanjian kerja antara pekerja dengan pengusaha untuk mengadakan hubungan kerja dalam waktu tertentu atau untuk pekerja tertentu. Apakah mereka ini dikontrak seperti itu? Bayangin coba kalau mereka ini bergaji setinggi itu cuma kerja PART TIME??? Kok bisa yah? Hi anak orang kaya, apa kamu enggak malu makan gaji buta? tolong kembalikan uang negeri ini!

KOK BISA?

Mungkin kah status staff negara MILINEAL hanya ajang pamer dan mental YANG PENTING GAJIAN DIBAYAR? Padahal beberapa Anggota staff milineal lulusan luar negeri dan memiliki relasi dan kekayaan yang tinggi. Jadi Apa  kerjaanya? Padahal Kita Sebagai masyarakat umum harus membayar Pajak yang secara tidak langsung membayar gaji staff milineal satu orang yang sampai 50 jutaan setara dengan 10 orang gaji lulusan sarjana tersebut?

Staf khusus milenial Presiden Joko Widodo (Jokowi) makan gaji buta dan menghabiskan anggaran negara karena kinerja tidak jelas dan lebih pada bagi-bagi kekuasaan. “Staf khusus milenial Presiden Jokowi hanya makan gaji buta,” kata aktivis politik Rahman Simatupang kepada suaranasional, Selasa (25/2/2020). Menurut Rahman, kinerja staf khusus milenial tidak terlihat. “Staf khusus milenial diam saja terhadap Omnibus Law, dalam pemberantasan korupsi juga tidak punya peran,” ungkapnya.

Kata Rahman, staf khusus milenial lebih baik dibubarkan saja. “Tidak ada gunanya staf khusus milenial Presiden Jokowi,” jelas Rahman. Rahman mengatakan, keberadaan staf khusus milenial Presiden Jokowi tidak mempunyai dampak terhadap kalangan milenial. “Kalangan milenial tidak tahu keberadaan staf khusus milenial Presiden Jokowi,” pungkasnya.


Source: Antaranews suara nasional