Saat menghadapi permasalahan dalam hidup yang keras ini, kamu mungkin pernah menghadapi suatu permasalahan seperti sikap temanmu yang tidak bersahabat atau memiliki kebencian kepadamu.

Kebencian yang dimiliki oleh temanmu itu mungkin terjadi karena berbagai alasan yang membekas dalam batinnya yang menyakitkan. Selain itu, kemungkinan kebencian yang dimiliki oleh temanmu berasal dari pengalaman pribadi yang tidak bisa dilupakan.

Namun sebenarnya, tidak pernah ada ruang pembenaran untuk menjatuhkan orang lain bahkan jika kamu merasa mereka layak mendapatkannya.

Meski juga sebuah kemustahilan untuk melindungi dirimu atau orang-orang yang kamu cintai dari kenegatifan, jadi satu-satunya hal yang dapat dilakukan adalah belajar bagaimana menghadapi orang yang membenci kamu.

Demi membuat hubunganmu dengan temanmu menjadi baik, kami memberikan solusi berikut:

1. Tetap tenang jangan mudah terusik

Dilansir dari allwomenstalk.com, salah satu cara utama untuk tetap berurusan dengan orang-orang yang penuh kebencian adalah tetap tenang.

Orang seperti ini hanya menunggu untuk mendapatkan reaksi dari kamu.

Ketika kamu menunjukkan kepada mereka bahwa pendapat atau perspektif mereka tidak berarti apa-apa bagimu, mereka pada akhirnya akan menarik diri karena melihat tidak akan ada gunanya menyerang karaktermu.

Ditambah kamu pasti tidak akan ingin menghabiskan energi atau memberikan perhatian pada hal-hal sepele atau orang-orang seperti mereka.

2. Ganti prespektif dalam melihat orang yang membenci kamu

Ketika seseorang menodai reputasimu atau mencemari nama baik, pertanyaan pertama yang muncul di batinmu adalah ‘Mengapa?’

Lalu kamu berpikir, apa motif mereka membenci kamu dan mencoba mencari tahu apakah itu adalah sesuatu yang telah kamu lakukan.
Pada tahap ini, cobalah mengalihkan perspektif dan menilai situasi dari sudut pandang lain. Fokus membiarkan orang lain membenci kamu, hanya akan membuang waktu bahkan bisa membuat kamu justru jadi stres.

Mencari tahu akar masalah dari prespektif berbeda akan membuka matamu dari mana orang itu berasal dan membantu merasionalisasi situasi pada tingkat yang lebih dalam.

3. Pilih pertempuran versi kamu

Memilih apakah kamu akan maju berperang adalah hal sulit, karena perang melawan kebencian adalah perang dingin.

Namun, sering kali mendekati masalah secara langsung dan berkonfrontasi dengan orang tersebut secara langsung terkadang tak mampu menyelesaikan masalah.

Terkadang yang terbaik dilakukan adalah mengabaikan aura negatif sama sekali.

Seiring waktu, kamu akan belajar dari pengalaman pribadi dan menyadari bahwa melayaninya tidak akan cocok dengan waktu yang kamu miliki.

Karena itu pikirkan apakah orang yang penuh kebencian itu pantas mendapatkan perhatianmu atau tidak.

4. Jangan turunkan level berpikirmu bila kamu tahu kamu benar

Kamu harus sadar bahwa menurunkan level berpikir dan bersikap hingga menjadi selevel dengan pembencimu adalah hal yang buruk.

Satu-satunya cara untuk keluar dalam situasi seperti itu adalah kamu jangan bersikap seperti mereka.

Jangan tergoda dengan menunjukkan kelemahan dan kesalahan orang lain ketika mekanisme pertahanan dalam dirimu mulai menendang.

Ingatlah seperti yang pernah dikatakan oleh Gandhi, “Mata ganti mata membuat seluruh dunia buta.”

Alih-alih menjadikannya sebuah solusi, membeberkan kesalahan orang lain adalah tindakan yang keliru.

Jadi jangan turunkan levelmu untuk terlihat menjadi sama saja, karena ada cara yang terbaik untuk menghadapi situasi tersebut.

5. Memahami bahwa ini adalah masalah pada diri mereka sendiri

Sejujurnya, sebagian besar waktu, ketika seseorang menyerang orang lain tanpa dasar nyata untuk klaim mereka, tanpa sadar itu benar-benar menunjukkan lebih banyak tentang karakter mereka sendiri.

Jadi berpikirlah bahwa merekalah yang ada masalah dan kamu tidak, dan itu adalah sesuatu yang harus mereka tangani sendiri karena mungkin mereka mengalihkan kemarahan mereka kepada kamu, sebagai akibat dari masalah pribadi mereka sendiri.

Dan itu bukanlah sesuatu yang menakutkan kecuali kebahagiaan orang itu menjadi perhatianmu alias kamu sama saja dengan mereka!

6. Jangan biarkan komentar mereka mempengaruhimu

Kata-kata mereka bisa menyakitkan bila kamu memberinya kekuatan pada pikiranmu sendiri.

Oleh sebab itu ada baiknya untuk tidak memikirkan komentar buruk mereka yang menyerangmu.

Kamu harus kuat mental dan tahan terhadap setiap kebencian yang dilontarkan kepadamu.

Membangun kepercayaan diri dan membangun harga diri sangat baik bagimu karena kamu akan memiliki pemahaman dan pertumbuhan diri sebagai pribadi yang baik.

7. Jauhkan dirimu dari orang-orang seperti mereka

Meskipun kamu tidak menyerah pada orang yang membencimu, kamu harus memprioritaskan hubungan dan benar-benar melihat apakah beberapa di antara mereka layak untuk tetap diperjuangkan.

Persahabatan layak untuk diperjuangkan meskipun mereka hanya akan merusakmu sebagai pribadi dan meninggalkan bekas luka emosional.

Karenanya jangan takut untuk menghilangkan pertemanan yang menyakitkan.

Kelilingi dirimu dengan teman yang buat kamu bahagia dan mendukung.

Lebih baik hindari pertemanan dengan teman yang suka membencimu dan membawa suatu hal buruk bagimu.