Zaman sekarang adalah zaman yang membuat manusia tidak akan ingin ketinggalan informasi dan hal hal yang baru. Dengan kecanggihan teknologi tentu seseorang akan mudah memperoleh informasi dan hal baru dalam hidupnya. Lantas, kenapa masyarakat Indonesia menyukai konten-konten sampah yang isinya tidak ada unsur edukasi?
Berikut ini beberapa alasan mengenai konten sampah yang sangat laris dan populer di Indonesia yang telah indonesiar.com rangkum:
- Terlalu banyak mengkhayal
tidak perlu dipungkiri lagi banyak tayangan konten sampah laris dan populer di Indonesia karena banyak masyarakat yang selalu memiliki angan angan yang sangat tinggi meskipun tidak diimbangi dengan peningkatan kualitasnya. Akibatnya adalah orang cenderung terbuai dengan suatu angan-angan yang tidak jelas tujuannya.
- Berita di media Massa Sangat membosankan
Tentu saja sangat membosankan dan menjengkelkan bagi masyarakat ketika mencari informasi dan berita yang isinya hanyalah kampanye dan propaganda politik bahkan terkadang beberapa media cenderung memberitakan berita dan informasi yang tidak bisa menghibur.
- Tidak perlu banyak berpikir dan yang terpenting dapat menyenangkan
Menonton konten-konten sampah yang dibuat oleh para kreator dan influencer tentu tidak perlu membutuhkan kemampuan berpikir dan tidak perlu menggunakan kemampuan untuk belajar. Jadi tidak heran kalau konten-konten sampah sangat menyenangkan dan menghibur kebosana akibat melihat realita hidup.
Jadi, konten sampah akan tetap laris dan populer meskipun tidak akan memperoleh pengetahuan dan ilmu yang baru. Mengapa? karena konten-konten edukasi masih dianggap hal yang membosankan bagi banyak masyarakat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda.