Pemerintah Malaysia mengizinkan maskapai Malaysia Airlines (MAB) untuk melanjutkan kembali sebagian penerbangan internasional mereka mulai Juli mendatang. Pembukaan kembali penerbangan internasional di Malaysia dimungkinkan karena sejumlah negara sudah mulai membuka perbatasan masing-masing.

Dikutip dari The Star, Selasa 9 Juni 2020, rute penerbangan internasional yang akan dibuka di Malaysia pada Juli mendatang meliputi Bangladesh, Nepal, Inggris, Jepang, Korea Selatan, Australia, Indonesia, Thailand, Kamboja, India, Tiongkok, Singapura, dan Filipina.

Malaysia Airlines dijadwakan melanjutkan semua rute penerbangan internasional pada Oktober mendaatng.

“Dibukanya kembali penerbangan internasional oleh Malaysia Airlines memungkinkan bertemunya kembali sejumlah keluarga yang terpisah akibat pandemi virus korona (covid-19),” ujar Kepala Eksekutif MAB, Kapten Izham Ismail.

Meski sebagian penerbangan internasional akan dibuka pada Juli mendatang, semua penumpang diminta untuk selalu mematuhi aturan sebelum melakukan perjalanan. Tambahan protokol kesehatan dipastikan diterapkan, baik di Malaysia maupun negara tujuan.

Sejak awal Juni, Malaysia Airlines telah meningkatkan frekuensi penerbangan domestik di tengah pelonggaran sejumlah pembatasan terkait covid-19.

Akhir pekan kemarin, Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengumumkan rencana memasuki fase pemulihan covid-19. Ia mengatakan, fase terbaru itu nantinya akan berlangsung hingga 31 Agustus.

Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) yang kemudian dilanjutkan Perintah Kawalan Pergerakan Bersyarat (PKPB), pertama kali diterapkan di Malaysia pada 18 Maret. PKPB, yang telah diperpanjang selama empat kali, dijadwalkan berakhir pada Selasa ini.

PM Muhyiddin mengatakan bahwa fase pemulihan ini adalah bagian dari “strategi keluar” PKPB. Fase pemulihan dapat diterapkan karena tren penurunan kasus dan kematian akibat covid-19 di Malaysia terus berlanjut.