Tokyo terlindungi dari bahaya banjir oleh konstruksi raksasa di bawah tanah.
Konstruksi tersebut tidak terlihat / tersembunyi dari kehidupan masyarakat Tokyo maupun para turis, tetapi konstruksi tersebutlah yang membantu Tokyo untuk tetap aman ketika sedang dilanda hujan yang amat deras.
Salah satu contohnya adalah kolam bawah tanah sungai kanda yang terdiri dari 4,5 km terowongan yang berada di 40 meter di bawah tanah.
Kolam retensi bawah tanah ini dapat menampung hingga 540.000 ton air saat Tokyo dilanda banjir.
Contoh lain adalah saluran pembuangan bawah tanah luar area Metropolitan.
Saluran tersebut terdiri dari lima terowongan vertikal dengan diameter 30 meter dan kedalaman 70 meter, yang saling terhubung oleh terowongan berdiameter 10 meter dan panjang 6,3 kilo meter.
Konstruksi tersebut sebenarnya terletak di kota Saitama, tetapi dibangun untuk melindungi wilayah yang lebih luas , yaitu Kanto dan Tokyo.
Setiap terowongan vertikal sama besarnya dengan pesawat ulang-alik.
Di ujung saluran, ada tempat simbolis yang disebut ‘tangki pengatur tekanan’ yang juga dikenal sebagai ‘Underground Parthenon’ yang berukuran sebesar lapangan sepak bola dengan tinggi 18 meter. Fasilitas ini menerima wisatawan studi tur. Mungkin merupakan ide yang baik untuk mengunjungi dan melihat cara kerjanya, ketika Anda berlibur ke Jepang.