Kebanyakan Perempuan Jepang Berdada Rata karena otot pektoralis pada dada yang berukuran kecil dikarenakan GEN dan DNA Jepang utama yang mengakibatkan pembentukan dada tidak terlalu besar dan berkembang. Selain itu, otot-otot gluteus medius (otot pingang) tidak berkembang di sekitar pinggang.
karena Faktor Gen dan Dna itu Maka hanya sedikit perempuan Jepang yang gemuk di populasi perempuan Jepang, tetapi ketika melahirkan dan menyusui, kelenjar susu berkembang dan menjadi “sangat besar.” karena memproses ASI untuk Menyusui bayi
wanita Jepang memiliki payudara kecil dibandingkan dengan orang asing secara keseluruhan.
jika dibandingkan perempuan Jepang Deengan Orang dari negara lain Tidak ada perbedaan ketika membandingkan hanya pada ukuran kelenjar susu tapi perbedaan tampak jelas pada lemak subkutan di sekitar kelenjar susu yang mempengaruhi morfologi payudara, tetapi ketebalan lemak subkutan memiliki korelasi antara lingkar payudara dan lingkar perut. sehingga ukuran dada dan pinggang menjadi ramping sehingga Kondisi di mana jaringan yang menyusun dada mengalami atrofi secara patologis disebut dengan sindrom Polandia
source:http://xn--oevr4sb3o.jp/
