Perusahaan seperti Twitter dan Square kini bersiap menggeser pola kerja dengan menerapkan bekerja dari rumah secara permanen pascapandemik COVID-19. Bagi sebagian orang, bekerja dari rumah dilaporkan lebih membuat bahagia dan manfaat finansial seperti lebih murah atau menghemat sejumlah pengeluaran.
Tapi ada juga lho dampak negatifnya bagi pekerja generasi millennial. Dilansir dari Business Insider, meski dalam rangka menjaga kesehatan pekerja, bekerja dari rumah berpotensi melumpuhkan tahun-tahun awal karier generasi millennial.
Nah lho, kok bisa begitu?
1. Bagi karyawan baru, tiga bulan pertama sangat menentukan
Business Insider menyebut tiga bulan pertama bagi karyawan baru bisa sangat penting untuk menyiapkan diri dan membangun kehidupan sosial di kantor. Perubahan akibat COVID-19 ini bisa terasa aneh bagi mereka dan tahun-tahun setelahnya.
Kalau mereka bekerja di kantor, mereka bisa bersosialisasi satu sama lain. Tapi dengan bekerja dari rumah, mereka akan merasa aneh karena berada dalam kelompok rekan kerja yang sudah menjalin ikatan sosial dan profesional prapandemik.
Survei yang dilakukan Cigna, organisasi layanan kesehatan dunia yang berbasis di Amerika, menemukan bahwa karyawan prapandemik akan lebih merasa kesepian di tempat kerja nantinya. Para ahli merekomendasikan agar para pekerja mencari interaksi tatap muka untuk memerangi kesepian.
2. Berbagai keuntungan yang dilewatkan dengan bekerja dari rumah
Dalam survei itu juga mengatakan Generasi Millennial lebih cenderung mengatakan bahwa memiliki teman di tempat kerja memberi dampak positif bagi mereka.
Menurut survei LinkedIn 2014, setengah dari responden mengatakan bekerja dari kantor membuat mereka lebih termotivasi, dan 57 persen mengatakan itu membuat mereka bahagia. Sepertiga generasi millennial juga berpikir bahwa bersosialisasi dengan kolega membantu mereka dalam berkarier
3. Networking sangat penting bagi millennial
Masalah lain bekerja dari rumah adalah networking /berjejaring yang juga penting bagi pekerja pemula.
“Biasanya, bersosialisasi di konferensi adalah cara generasi millennial memperoleh penerimaan dari lingkungannya,” kata Asisten profesor di Sekolah Pendidikan dan Kebijakan Sosial Northwestern University, Hannes Schwandt.
Networking adalah salah satu aspek terpenting dari pekerjaan pertama. Dan itu adalah sesuatu yang dilakukan orang sukses di bulan pertama mereka pada pekerjaan baru. Dengan networking akan menghasilkan lebih banyak peluang, menambah pengetahuan, dan memacu kemajuan dan meningkatkan kualitas dan kepuasan kerja.
Apalagi buat pekerja pemula yang belum punya lingkaran koneksi yang solid seperti yang dimiliki banyak rekan lama mereka,
4. Kerja dari rumah kan bisa pakai Zoom dan aplikasi lainnya?
Schwandt juga tidak setuju dengan solusi menggunakan aplikasi seperti Zoom dan video penghubung lainnya untuk networking. Meskipun belum ada penelitian final tentang topik tersebut, menurutnya, bekerja dari rumah lebih baik untuk pekerja yang sudah mapan dan bukan yang masih termasuk pemula.
Bekerja dari jarak jauh menempatkan facetime di belakang layar, membangun fondasi hubungan yang berpotensi goyah. Bagi mereka yang baru meniti karier dan membangun networking, interaksi tanpa tatap muka dinilai lemah.