“Mohon maaf saya tegaskan almarhum Didi kempot adalah seorang muslim!,” katanya.
Di media sosial warganet gaduh membahas apa agama Didi Kempot. Menjawab rasa penasaran itu, salah satu sahabatnya, Gus Miftah, angkat bicara di Instagram.
Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji itu memastikan Didi meninggal sebagai seorang muslim. Dia juga menyebut bahwa Didi Kempot mualaf sejak 1997.
“Mohon maaf saya tegaskan almarhum Didi kempot adalah seorang MUSLIM!!!! Tolong jangan berdebat lagi dan mohon doa terbaik untuk beliau…. alfatihah,” tulis Gus Miftah.
Gus Miftah juga mencantuman tautan dari artikel yang dimuat dalam Babe berjudul Perjalanan Rohani Didi Kempot: Jadi Mualaf hingga Mengaji ke Gus Miftah.
Kesaksian Gus Miftah soal keyakinan Didi Kempot juga sejalan dengan pengakuan salah satu putrinya, Enny. Dalam sebuah wawancara, dia menyebut keinginan sang ayah yang belum terwujud adalah mengunjungi kota suci Mekkah.
“Papa mau umrah sama mama,” katanya di tayangan Kompas TV semalam.
Didi Kempot meninggal dunia di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo pada Selasa (5/5/2020) pagi. Dia meninggal dalam usia 53 tahun.
Jenazah Didi Kempot dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Desa Majasem, Kendal, Ngawi, Jawa Timur.
Didi Kempot lahir di Surakarta 31 Desember 1966 dan memiliki nama asli Dionisius Prasetyo. Dia adalah seorang penyanyi dan penulis lagu campursari.
Selama ini, Didi Kempot dikenal sebagai maestro campursari dan penulis lagu yang handal. Dia memulai karier sebagai musisi jalanan di Surakarta sejak 1984 hingga 1986. Kemudian dia hijrah ke Jakarta pada 1987 hingga 1989.
Didi Kempot merupakan nama panggung, yakni singkatan dari Kelompok Pengamen Trotoar, grup musik asal Surakarta yang membawanya ke Jakarta.
Konsisten menulis lagu bertemakan patah hati, Didi Kempot sampai dijuluki The Godfather of Broken Heart.