Saat ini negeri rakyat komunis cina mengalami bencana berturut-turut. Setelah baru selesai virus flu babi yang sempat menyerang di awal 2019 lalu, Cina tidak berhenti menghadapi tantangan. Saat ini selain virus Corona, dan novel corona yang sudah bermutasi, Cina juga diserang oleh virus H5N1 yang menyerang unggas.
Pada 1 Februari, media China Sina melaporkan wabah virus influenza H5N1 di provinsi Hunan.
Kementerian Pertanian dan Urusan Pedesaan China mengumumkan pada 1 Februari bahwa wabah terjadi di distrik Shuangqing di kota Shaoyang di Hunan.
H5N1 adalah jenis virus influenza yang sangat menular.
Beberapa strain H5N1 dapat ditularkan ke manusia.
Kasus ini terjadi di sebuah peternakan dengan 7.850 ayam.
Dari ternak mereka, 4.500 telah mati terbunuh oleh virus.
Pihak berwenang setempat telah menerapkan langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk mengelola wabah virus.
Sebanyak 17.828 unggas telah dimusnahkan sebagai tanggapan cepat pemerintah daerah setempat.
Sumber; xinhua Sinna