Tidak disangka sekolah katolik yang mahal ini isinya cuma gini doank,
Apa yang menyebabkan harga uang sekolah disini begitu mahal seperti uang kuliah di PTN bahkan perguruan tinggi yang biasa disebut bangku perkuliahan?
Sekolah Yos Sudarso adalah sekolah katolik yang bernaung di bawah Yayasan Tunas Karya. Sekolah ini memiliki jenjang pendidikan dari TK, SD, SMP sampai SMA, dan beralamat di kelurahan Sei Tering, Batam Center. Sekolah ini merupakan sekolah katolik pertama di Batam. Untuk jenjang TK, Sekolah Yos Sudarso memiliki dua lokasi, TK Yos Sudarso 1 terletak di Jl. Anggrek Blok 2 Batu Selicin, sedangkan TK Yos Sudarso terletak di komplek sekolah Yos Sudarso, satu lokasi dengan SD, SMP serta SMA Yos Sudarso di Sei Tering, Batam Center.
Bermula dari SD Karya Dharma, sebuah sekolah kecil yang diusahakan dan diselenggarakan oleh umat Katolik di Sei Jodoh dengan menggunakan kapel (gereja kecil) yang dipergunakan untuk lokal belajar. Pada 20 Januari 1977 terjadi penyerahan atau pengalihan pengelolaan SD Karya Dharma dari umat setempat kepada Yayasan Tunas Karya yang memang mengkhususkan diri dalam pengelolaan pelayanan bidang pendidikan. Selanjutnya YTK memberikan nama menjadi SD Yos Sudarso.
SD Yos Sudarso yang berdiri sejak 20 Januari 1977 mendapat modal 4 kelas (kelas 1 s/d kelas 4) dari SD Karya Dharma pendahulunya. Tiga tahun kemudian tepatnya Juni 1980 SD Yos Sudarso pertama kali meluluskan 16 siswanya.
Seiring dengan kebutuhan pendidikan menengah yang masih kurang di Batam, maka pada tanggal 20 Juli 1981 dilaksanakan upacara kecil di Kapela Santa Maria Sei Jodoh yang dihadiri beberapa tokoh umat Katolik, Kepala SD Yos Sudarso Bapak Herman Yoseph Ngadiman, dan Ketua Yayasan Tunas Karya Pastor W.H. Lambregts,SS.CC. Dipotongnya seutas pita merah yang dibentangkan pada dinding papan tulis warna hijau oleh Pastor YTK menandai berdirinya dan dimulainya pendidikan di SMP Yos Sudarso, Batam.
Penetapan kota Batam sebagai daerah otorita, mengharuskan Batam harus ditata secara menyeluruh, terpadu, dan terencana. Sentral pemukiman penduduk di Sei Jodoh yang menempati tempat tinggal semi permanen, secara perlahan-lahan mulai ditertibkan dan ditata sesuai dengan rencana dengan memberikan pemukiman baru di Bukit Nagoya. Secara perlahan dimulailah perpindahan penduduk dari Sei Jodoh ke Bukit Nagoya. Begitu juga dengan SD dan SMP Yos Sudarso pindah ke Bukit Nagoya setelah mendapatkan sebidang tanah seluas 11.500 meter2 di sebuah bukit berlereng. Disitulah mulai dibangun gedung permanen yang lebih layak untuk penyelenggaraan pendidikan, yang dilakukan oleh PT. Kurnia Dwiputra dengan membangun 6 lokal kelas untuk SD dan 4 lokal kelas untuk SMP. Maka pada Januari 1982 SD dan SMP Yos Sudarso pindah ke tempat yang baru.
Lokasi 11.500 meter persegi yang semula dirasakan sangat lapang sekali, sejak tahun 1990 sudah dirasakan sangat sesak dan terasa semakin menyempit, karena bangunan lokal kelas semakin bertambah seiring dengan pertambahan jumlah kelas dan siswa. Kepadatan semakin dirasakan setelah dibangunnya gedung SMA Yos Sudarso di lokasi yang sama. Kepadatan SD, SMP, dan SMA Yos Sudarso telah menghambat arus lalu lintas khususnya di Jalan Imam Bonjol. Akhirnya yayasan Tunas Karya memohon sebidang tanah kepada Otorita Batam, dan mendapat lokasi baru seluas 4 hektare di Batam Centre. Akhirnya pada tahun 2003, seluruh bangunan baru di Batam Center sudah selesai dan dipakai sampai dengan sekarang.
- Adanya Kandang Ayam dibelakang sekolah dekat kantin, sunguh sangat kotor dan jorok karena deket tempat pembelajaran dan tidak jauh di peliharan ayamnya bisa menyebabkan virus corona sars atau flu burung
- SAAT Sekolah Swasta yang SPP diatas Rp 7oo ribu lain beruang tertutup dan ber AC, ini kok terbuka, pakai kipas angin yang kotor kayak gak dibersihin dan mirip kandang sapi atau kambing tekesan sekolah Alam
- Lapangan Upacara ditengah bangunan mirip kos kosan di Jawa Berbentuk Huruf U Biar bisa dipakai untuk acara atau lain lain, terlihat cuman semen doank tanpa epoxy kayak sekolah mahal lainya agar tidak terkena suhu panas yang berlebihan dari pantulan semen, mungking dengan panas dapat membuat semangat belajar dan berkeringat di kelas dan membunuh virus corona dengan pemandangan
- Banyak Orang Luar Mampir ke depan Gerbang Masuk Sekolah sekedar ingin pergi ke ATM Mandiri,
- Rata – rata bangunan kelas bebentuk U tapal Kuda namun terbuka dan bertingkat tiga mirip kadang sapi atau kambing, tidak tahu maksudnya kenapa dibikin mirip kos kosan U Seperti Jogja tanpa ada pohon di tengah halaman
- Gerbang Masuk Sekolah Seperti Masuk Penjara Amerika Mirip Prison Break, entah apa maksudnya dibikin atapnya miring sampai 40 derajat cuman untuk nutupin tulisan dan tidak ada faedah buat penutup panas dan hujan untuk anak sekolah yang jalan kaki
- Taman yang cenderung gersang dan dipaksakan padahal bukan pohon yang menghasilkan oskigen yang banyak sperti pohon beringin dan mangga yang biasa sekolah lain tanam di tengah sekolah agar menghasilkan oksigen banyak dan bikin seger buar belajar tapi tidak di sekolah ini yang suasana kelas disini pasti panas dan berdebu bikin pusing
- Ruang komputer atau yang Ber ac di tutup dan ada tempat sepatu yang di baut ke dinding terkesan sederhana dengan mempertimbangkan uang sekolah yang sampai lebih dari 7 ratus ribu perbulan
- Gor sekolah yang menyatu baik dari TK Sampai SMA ini Bisa disewakan untuk umum untuk acara acara seperti Rapat CREDIT UNION Bahkan acara resepsi pernikahan
- Rata rata Yang Sekolah disini 80 sampai 90 persen etnis china tionghoa karena SPP atau uang pangkal dan SPP yang mahal dan hampir jutaan walaupun mayotitas beragama budha hampir 80 persen